SURABAYA, BANGSAONLINE.com - DPP PDI Perjuangan memastikan akan mengumumkan rekomendasi pasangan calon untuk Pilwali Surabaya 2020 pada Rabu (2/9/2020) besok. Selain itu, akan diumumkan pula rekom untuk Sidoarjo, Situbondo, Pacitan, dan Jember.
Pernyataan itu disampaikan oleh Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto lewat keterangan tertulis.
Baca Juga: PDIP Ajak Warga Surabaya Lawan Kotak Kosong di Pilwali 2024
Hasto melanjutkan, PDI Perjuangan menempatkan Kota Surabaya sebagai panggung politik utama setelah Jakarta. Surabaya tidak hanya kota terbesar kedua Indonesia. Surabaya telah menjadi best practices kota sederet prestasi.
“Surabaya sangat layak ditempatkan sebagai puncak pengumuman calon kepala daerah dan wakil kepala daerah PDI Perjuangan," jelasnya, Selasa (1/9/2020).
"Tidak hanya Surabaya, pengumuman rekom akan disatukan di Surabaya. Di kota inilah semangat nasionalisme dan patriotisme tumbuh subur. Di kota inilah semangat hubbul wathon minal iman berkumandang menghalau bala Tentara Sekutu," sambungnya.
Baca Juga: Penjaringan Bacawali PDIP Surabaya, Eri: Saya Daftar Bersama Pak Armuji
Politikus Senior PDI Perjuangan ini mengungkapkan, atas dasar semangat perjuangan di atas, PDI Perjuangan meyakini bahwa rakyat Surabaya memiliki kesadaran dan semangat juang untuk menjaga Surabaya agar tidak jatuh ke tangan mereka yang ingin merombak tata keindahan kota, hanya karena daya gerak kekuatan modal.
"Bagaikan pasukan sekutu yang mencoba merampas kedaulatan NKRI dengan NICA di belakangnya, kini pun ada kekuatan tersembunyi yang mencoba hadir dengan ‘meriam kapitalnya’ untuk merebut Surabaya. Pertimbangan mereka murni kekuasaan dan kapital," sindir Hasto.
Ia menambahkan, bagi PDI Perjuangan, kekuasaan itu membangun peradaban, terlebih untuk Kota Surabaya yang telah hadir sebagai laboratorium politik di mana Pancasila begitu membumi.
Baca Juga: PDIP Siaga Satu Hadapi Quick Count yang Dianggap Anomali
Selain itu, imbuhnya, kepemimpinan Risma bersama seluruh jajaran birokrasi dirasakan betul kehadirannya oleh masyarakat Surabaya. Kesemuanya membentuk modal sosial sebagai benteng pertahanan rakyat agar Surabaya tidak jatuh ke tangan yang salah.
Hasto menerangkan bahwa hal itulah yang menyebabkan mengapa PDI Perjuangan begitu hati-hati, dan Megawati Soekarnoputri pun mempertimbangkan dengan saksama, dengan bening. Sebab keputusan terhadap sosok pemimpin Surabaya tersebut berkorelasi langsung terhadap kehidupan rakyat kecil, dan juga menentukan arah masa depan Kota Surabaya yang begitu indah dan asri.
"Bahkan demi tanggung jawab tersebut, pengumuman Kota Surabaya pun dilakukan secara khusus," ujar Hasto.
Baca Juga: PDIP Bongkar Masa Lalu Relawan Jokowi, Projo dan Bara JP, Hasto: Track Record.....
Hasto menjelaskan, puncak pengumuman calon akan dilakukan dalam Rapat DPP PDI Perjuangan yang dinyatakan terbuka untuk umum, dan dilakukan secara daring pada tanggal 2 September 2020 pada pukul 14:00 WIB. (mdr/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News