JAKARTA, BANGSAONLINE.com-Ternyata Hasto Kristiyanto tak gentar menghadapi penjara. Sekjen PDIP itu mengaku siap dipenjara jika ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Saya siap, saya siap sejak awal ketika masuk ke PDIP meluruhkan diri," kata Hasto di podcast YouTube Akbar Faizal Uncensored yang diunggah pada Jumat, (22/11) lalu.
Baca Juga: KPK Tetapkan Hasto Tersangka, Sejumlah Kader PDIP Belum Komentar
Kini Hasto tampaknya benar-benar ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.
Dilansir CNN, Hasto mengaku siap menghadapi dugaan kriminalisasi kasus yang menimpanya dan menggiringnya mendekam di penjara.
Ia menyebut kriminalisasi itu justru melahirkan semangat perjuangan baru setelah ia bebas nanti.
Baca Juga: KPK Periksa Bupati Karna di Polres Bondowoso, Sejumlah Nama ini Turut Masuk Jadwal
"Keluar nanti tambah suatu spirit baru, jadi menyongsong jeruji itu suatu kehormatan sebagai bagian dari pengorbanan cita-cita," tegas orang kepercayaan Mega itu.
Orang pentingnomor dua di PDIP setelah Megawati Soekarnoputri itu menyinggung perjuangan para pendiri bangsa dulu. Menurut dia, Soekarno dulu juga pernah mendekam di Penjara Sukamiskin, Bandung.
Bung Karno kala itu, tutur Hasto, sudah sempat pasrah dan menulis bahwa perjuangannya akan berakhir.
Baca Juga: Peringatan Harkodia di Pasuruan, Pj Gubernur Jatim Tekankan Pilar Utama Pencegahan Korupsi
"Tapi ternyata itu menciptakan benih-benih baru suatu kesadaran," ujar Hasto.
Bukan hanya Soekarno. Hasto juga mencontohkan perjuangan Sutan Sjahrir yang sepanjang hidupnya akrab dengan pembuangan dan pengasingan.
Menerut Hasto, Sjahrir rela menjalani itu dengan penuh keyakinan bahwa Indonesia akan merdeka.
Baca Juga: Menteri ATR/BPN Hadiri Puncak Hakordia 2024
"Republik ini tidak akan pernah kehilangan para suara kebenaran untuk bersikap. Meskipun nyawa harus dipertaruhkan, itu pelajaran dari sejarah kemerdekaan kita," kata Hasto lantang.
Sejatiya Hasto sudah merasa kalau dirinya kan ditetapkan sebagai tersangka. Ia mengaku mendapatkan info itu dari pengamat militer Connie Bakrie.
Hasto mengungkapkan, ada dua faktor utama yang membuat dirinya kembali diancam ditetapkan sebagai tersangka.Yaitu karena menyinggung Presiden ke-7 RI Joko Widodo dalam disertasinya serta terkait langkah politiknya yang berupaya memenangkan pasangan Edy Rahmayadi-Hasan Basri di Pilgub Sumatera Utara 2024.
Baca Juga: JPU KPK Kabulkan Pembukaan Rekening Gus Muhdlor
"Connie menginformasikan kepada saya, ada bad news. Saya mau ditetapkan sebagai tersangka. Atas suatu peristiwa yang sebenarnya sangat-sangat absurd, sangat tidak jelas," kata Hasto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News