MALANG, BANGSAONLINE.com - Layanan internet menjadi media paling penting dalam terselenggaranya pendidikan di masa Pandemik Covid-19. Oleh sebab itu, tersedianya layanan internet bagi sekolah dan siswa menjadi prioritas agar proses belajar mengajar via daring bisa terlaksana. Di Jatim masih ada 62 SMA SMK yang belum terkoneksi sarana internet.
"Agar proses belajar mengajar bisa berlangsung lebih maksimal, diharapkan bisa segera ada support dari penyedia layanan internet minimal BTS Mini. Tujuannya adalah agar supaya koneksitas dengan SMA SMK di Jawa Timur ini bisa terpenuhi," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat Penyerahan 1,3 Kartu Internet Merdeka Belajar dari Telkomsel bagi Siswa Siswi se-Jawa Timur, di Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jatim, Jl. Kawi No. 41 Kota Malang, Senin (7/9).
Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024
Gubernur Khofifah menjelaskan tersedianya layanan internet bagi siswa siswi menjadi hal penting dan harus segera dilakukan. Hal itu bertujuan agar proses belajar mengajar bisa lebih maksimal. Konektifitas menjadi penting, karena menjadi media bagi guru dalam memberikan pembelajaran. Dengan adanya layanan internet, penyampaian tugas bagi siswa akan segera bisa diberikan.
"Sedangkan bagi siswa, bisa segera mengerjakan tugas dari guru. Siswa bisa langsung melakukan pencarian di internet dari berbagai respon pertanyaan dari guru," ujarnya.
Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo
Terkait penyerahan 1,3 juta kartu perdana Internet Merdeka Belajar bagi Siswa Siswi se-Jawa Timur, sudah digulirkan sejak tanggal 24 Agustus lalu. Sampai saat ini, sudah terdistribusi 1. 960.838 kartu perdana. Sisanya akan diserahkan melalui Kepala Dinas Pendidikan Jatim kordinasi dengan Telkomsel.
"Saya ingin sampaikan terima kasih kepada Telkomsel yang sudah memberikan support kepada anak-anak Jawa Timur. Per tanggal 24 Agustus yang lalu, Jawa Timur adalah provinsi pertama yang diprioritaskan oleh Telkomsel untuk mendapatkan support 1,3 juta kartu perdana ini, " ungkapnya.
Tinjau Dewi Sri Kabupaten Malang
Baca Juga: Survei Poltracking Terbaru, Khofifah-Emil Melejit Tinggalkan Risma-Hans dan Luluk-Lukman
Saat di Malang Gubernur Khofifah menyempatkan meninjau tempat pariwisata. Kini tempat pariwisata di Malang sudah beroperasi untuk umum. Gubernur perempuan pertama di Jatim itu berkesempatan meninjau penerapan protokol kesehatan di Pasar Buah Dewi Sri, Kabupaten Malang, Senin (7/9).
Pada kesempatan tersebut, Khofifah juga membagi-bagikan masker bagi para pengunjung dan penjual di pasar buah Dewi Sri. Para pengunjung dan penjual yang tidak memakai masker, didatangi dan diberikan masker. Pengunjung dan penjual yang memakai masker juga mendapat perhatian, dimana juga diberikan masker gratis agar bisa digunakan secara bergantian.
Baca Juga: Survei ARCI: Khofifah-Emil Dominan di Mataraman
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah juga berbincang dengan para pedagang terkait sudah dibukanya tempat wisata di wilayah Malang. Para pedagang mengaku sudah mulai ada pergerakan ekonomi di Malang ketika tempat wisata sudah dibuka. (tim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News