Antisipasi Covid-19, 30 Anggota DPRD Kota Batu Jalani Swab Orofaring

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Dilatarbelakangi padatnya jadwal kegiatan DPRD Kota Batu, pimpinan dan sekretaris dewan kembali memperketat protokol kesehatan (prokes) bagi anggota dan pegawai sekretariat dewan.

"Jadwal kegiatan padat, salah satunya adanya pembahasan KUA PPAS tahun anggaran 2021, serta banyaknya tamu yang datang ke kantor DPRD dari beberapa daerah. Maka penerapan cek suhu tubuh, pemakaian masker, dan cuci tangan atau pemakaian hand sanitizer bagi siapa pun yang akan memasuki kantor DPRD harus diperketat. Hal itu untuk memastikan bahwa semua dalam kondisi sehat," ujar Nurochman, S.H., Wakil Ketua I DPRD Kota Batu, Minggu (20/9).

Baca Juga: Daftar Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Empat Anggota DPRD Kota Batu Di-PAW

Sebagai bukti keseriusan pimpinan dan sekreatariat dewan dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19 di lingkungan DPRD Kota Batu, pada Jumat (18/9) kemarin telah digelar rapid antigen bagi 30 anggota DPRD Kota Batu, serta staf di sekretariat dewan. Dari hasil tes tersebut, seluruh anggota dewan termasuk staf sekwan dinyatakan negatif.

"Menurut saya, rapid antigen ini lebih baik dilakukan secara berkala untuk memastikan semua anggota DPRD dan pegawai yang ada di lingkungan sekretariat DPRD tetap sehat dan tidak terpapar Covid-19," harap Nurochman yang juga politikus PKB ini.

Ditambahkan Nurochman, rapid antigen di lingkungan DPRD Kota Batu kemarin dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Batu melalui Puskesmas Kecamatan Junrejo.

Baca Juga: Anggota Fraksi PKB DPRD Kota Batu akan Konsisten Perjuangkan Kepentingan Rakyat

Spesimen yang diperlukan untuk pemeriksaan ini adalah swab orofaring. Alat swab berbentuk cotton bud dengan tangkai panjang akan dimasukkan ke dalam lubang hidung hingga mencapai bagian belakang hidung. Selanjutnya dokter atau tenaga kesehatan mengambil sampel dengan cara menyapukan dan memutar alat swab tersebut selama beberapa detik. (asa/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News