Kondisi makam almarhumah Anis saat terbongkar. foto: AAN AMRULLOH/ BANGSAONLINE
“Saat dicek, kain kafan jenazah diketahui hilang, namun jenazahnya masih utuh. Tali kafannya juga masih utuh. Jadi hanya dua kain kafan yang hilang. Warga kemudian melaporkan ke pihak pemerintah desa,” terangnya.
Pihak Pemerintahan Desa kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ngoro. Petugas yang datang langsung memasangkan garis polisi di sekitar makam yang terbongkar guna melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Kami datang ke lokasi dan melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti piring yang terbuat dari seng yang diduga sebagai alat untuk menggali,” ucap Kapolsek Ngoro, AKP Yanuar.
Atas peristiwa tersebut, pihak keluarga tidak mempermasalahkan, dan meminta jenazah untuk dikuburkan kembali di samping makam bayinya yang meninggal usai dilahirkan pada Jum’at (18/09). Saat ini, sekitar makam Anis dan bayinya sudah diberikan garis polisi. Untuk pelaku sendiri, hingga kini masih belum diketahui.
“Malam ini juga jenazah dimakamkan kembali di samping makam bayinya. Pihak keluarga sudah mengikhlaskan,” pungkas Kapolsek. (aan/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
