Kelana-Astutik Belum Ditetapkan KPU Sidoarjo, Tim Pemenangan: Tinggal Menunggu Waktu

Kelana-Astutik Belum Ditetapkan KPU Sidoarjo, Tim Pemenangan: Tinggal Menunggu Waktu KONSOLIDASI: Ketua Tim Pemenangan Kelana Aprilianto-Dwi Astutik, Haji Masnuh (kiri) bersama Cabup Kelana Aprilianto. foto: ist.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - KPU Sidoarjo telah menetapkan Bambang Haryo Soekartono-M Taufiqulbar dan Ahmad Muhdlor-Subandi sebagai pasangan calon (Paslon) Pilbup Sidoarjo 2020, Rabu (23/9). Sedangkan Kelana Aprilianto-Dwi Astutik belum ditetapkan sebagai Paslon karena masih proses verifikasi administrasi.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Tim Pemenangan Kelana Aprilianto-Dwi Astutik, Haji Masnuh menuturkan penetapan oleh KPU hanya tinggal menunggu waktu karena memang hasil tes kesehatan keduanya tidak bersamaan.

Baca Juga: KPU Sidoarjo Tetapkan Gus Muhdlor - Subandi Sebagai Bupati dan Wabup Terpilih

"Ya, masih proses verifikasi administrasi, karena hasilnya (tes kesehatan) kan tidak keluar bersamaan dengan dua Paslon lainnya. Semua orang tahu karena soal Covid-19," kata Haji Masnuh kepada wartawan di Waru, Rabu (23/9) malam.

Masnuh menjelaskan, sebenarnya surat kesehatan untuk Dwi Astutik sudah keluar, tapi pada 21 September. Andai keluar pada 18 September, maka bisa ikut ditetapkan bersama dua paslon lainnya.

"Karena keluarnya di tanggal 21, aturannya menunggu ada space hari, kira-kira sampai 24 dan ditambah lagi tiga hari. Kalau diberi kesempatan sampai tanggal 27 sudah selesai, maka tanggal 28 insyaallah bisa ditetapkan," paparnya.

Baca Juga: Ajak Semua Paslon Bersama Bangun Sidoarjo, Gus Muhdlor-Subandi Beber Program 100 Hari Kerja

Ditegaskan Masnuh, urusan berkas sebenarnya sudah selesai, hanya karena ada jeda waktu yang harus sesuai dengan aturan. "Ini hanya masalah berkas kesehatan yang hasilnya keluar tidak bersamaan," sambung Masnuh.

Jadi tidak ada masalah ya? "Tidak ada masalah kalau soal penetapan, hanya soal waktu saja. Kami pasti bisa (menyelesaikan berkas) karena sudah dikasih jeda waktu. Cuma setelah penetapan hari ini, besok kan mengambil nomor urut," beber Masnuh.

Sementara itu, Ketua KPU Sidoarjo, Mukhamad Iskak mengatakan, mengatakan memang baru dua dari tiga bapaslon yang memenuhi persyaratan. "Paslon satunya yang diusung PDIP dan PAN, sampai hari ini prosesnya masih diverifikasi administrasi. Bukan terkendala administrasi," cetusnya kepada wartawan.

Baca Juga: Rekapitulasi KPU, Gus Muhdlor-Subandi Menangi Pilbup Sidoarjo, Saksi BHS-Taufiq Tolak TTD BA

Ditanya penyebab belum selesainya verifikasi administrasi Kelana-Astutik, Mukhammad Iskak mengaku karena ada yang mengikuti pemeriksaan kesehatan susulan. "Salah satunya kan positif (Covid-19). Karena positif, maka tidak bisa dilanjutkan tes kesehatannya," bebernya.

Tes kesehatan baru dilakukan setelah dilakukan isolasi, surat keterangan dari rumah sakit, dan sebagainya. Maka pemeriksaan kesehatan baru bisa dilanjutkan pada 21-22 September.

"21 dan 22 September ketika yang bersangkutan itu mulai tes kesehatan, verifikasi administrasinya juga baru dimulai," katanya.

Baca Juga: Polresta Sidoarjo Tekankan Enam Poin Suksesnya Pilkades Serentak 2020

Verifikasi administrasi, lanjut Iskak, memerlukan waktu tiga hari. Setelah verifikasi administrasi terakhir hari ini, besok hasilnya diserahkan KPU ke paslon melalui LO (Liaison Officer). "Ada perbaikan atau tidak. Kalau ada perbaikan, kita berikan waktu untuk melakukan perbaikan sampai 27 September," urai Iskak.

Kalau 27 September hasil perbaikan administrasi maupun secara calon tidak ada masalah, maka Kelana-Astutik bakal ditetapkan sebagai Paslon pada 28 September. (sta/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO