Rekapitulasi KPU, Gus Muhdlor-Subandi Menangi Pilbup Sidoarjo, Saksi BHS-Taufiq Tolak TTD BA

Rekapitulasi KPU, Gus Muhdlor-Subandi Menangi Pilbup Sidoarjo, Saksi BHS-Taufiq Tolak TTD BA RAMPUNG: Rekapitulasi hasil penghitungan suara yang digelar KPU Sidoarjo, Rabu (16/12) petang. foto: ist.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo telah menuntaskan rekapitulasi hasil perhitungan suara Pilbup Sidoarjo 2020, di Kantor KPU Sidoarjo, Rabu (16/12) petang. Hasilnya, Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 2 Ahmad Muhdlor Ali-Subandi (-Subandi) unggul dibandingkan dua paslon lainnya.

-Subandi memperoleh 39,82 persen suara. Sedangkan Paslon nomor urut 1 Bambang Haryo Soekartono-M Taufiqulbar (BHS-Taufiq) meraup 38,35 persen suara. Sementara itu Paslon nomor urut 3 Kelana Aprilianto-Dwi Astutik (Kelana-Astutik) memperoleh 21,83 persen suara. -Subandi unggul tipis 1,47 persen dibanding BHS-Taufiq.

Berdasarkan data rekapitulasi KPU Sidoarjo tersebut, -Subandi memperoleh suara terbanyak yakni 387.766. Paslon yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini unggul sekitar 1,5 persen dari Paslon BHS-Taufiq yang mendapatkan 373.516 suara. Sedangkan Paslon Kelana-Astutik meraih 212.594 suara.

"Kami merasa lega karena sudah merampungkan semua proses penghitungan suara mulai tingkat TPS sampai tingkat kabupaten. Alhamdulillah proses penghitungan suara berjalan lancar," cetus Ketua KPU Sidoarjo Muhammad Iskak, kepada wartawan, Rabu (16/12) petang.

Kendati demikian, kata Iskak, untuk penetapan paslon terpilih, KPU Sidoarjo masih menunggu hasil rekomendasi dari Mahkamah Konstitusi (MK). Yakni soal adanya gugatan atau tidak atas hasil Pilbup Sidoarjo pada 9 Desember 2020 itu.

"Untuk penetapan paslon (pemenang) masih menunggu hasil pemberitahuan dari MK," tegas Iskak.

Sementara itu, saksi Paslon nomor urut 2, M Zainal Abidin mengakui hasil rekapitulasi di tingkat KPU Sidoarjo sudah sesuai dengan data yang dimilikinya. Menurut mantan Ketua KPU Sidoarjo ini, meski ada beberapa kesalahan administrasi, akan tetapi tidak sampai berpengaruh pada hasil akhir dari penghitungan suara.

"Alhamdulillah hasil rekapitulasinya sudah sesuai dengan data yang kami miliki. Hasilnya hampir sama persis. Tidak ada perubahan," tandas Zainal Abidin kepada wartawan.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO