Ajak Semua Paslon Bersama Bangun Sidoarjo, Gus Muhdlor-Subandi Beber Program 100 Hari Kerja

Ajak Semua Paslon Bersama Bangun Sidoarjo, Gus Muhdlor-Subandi Beber Program 100 Hari Kerja PASANG TARGET: Gus Muhdlor-Subandi saat konferensi pers di Posko Pemenangan, Kamis (17/12) sore. foto: MUSTAIN/ BANGSAONLINE

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wabup Sidoarjo 2020 Ahmad Muhdlor Ali-Subandi (-Subandi) mengajak semua paslon untuk bersama-sama membangun Sidoarjo lebih baik. Paslon yang diusung PKB ini juga membeber sejumlah program kerja yang ditarget terlaksana dalam 100 hari kerja.

Menurut , dengan adanya penetapan perolehan suara dari KPU kemarin, seyogyanya sudah terlihat pemenangnya hari ini. Kata dia, poinnya bukan hanya menang-menangan, namun bagaimana menyatukan kembali ketiga paslon.

Baca Juga: Begini Pembelaan Gus Muhdlor dalam Sidang Korupsi Insentif ASN BPPD Sidoarjo

"Bahwasannya kontestasi sudah usai. Saatnya kita bersama-sama membangun Sidoarjo lebih baik lagi. Walaupun memang hak dari beliau-beliau, terutama pak Bambang, untuk bisa mengajukan ke MK (Makhamah Konstitusi)," cetus didampingi Subandi saat konferensi pers di posko pemenangan, Perum Taman Pinang Indah, Sidoarjo, Kamis (17/12) sore.

tetap menghormati kemungkinan adanya gugatan ke MK. Namun dia menyatakan, dengan adanya selisih 1,5 persen, nantinya kemungkinan gugatan itu akan ditolak. Sebab kata , syarat dari MK, gugatan yang diakomodir adalah selisih 0,5 persen.

Ditegaskan , secara pribadi dirinya sudah berkomunikasi dan melakukan pendekatan kepada salah satu parpol dan tim sukses paslon nomor 1 Bambang Haryo Soekartono-M Taufiqulbar (BHS-Taufiq), agar bisa menerima hasil Pilbup Sidoarjo 2020.

Baca Juga: JPU KPK Kabulkan Pembukaan Rekening Gus Muhdlor

Hal itu dilakukan, semata-mata agar Kabupaten Sidoarjo tetap bisa kondusif dan secepatnya bisa bergerak melakukan pembangunan lagi. “Tapi kembali lagi, kita hormati upaya dari paslon lain yang melakukan langkah-langkah gugatan,” tegas alumnus FISIP Unair ini.

juga membeber sejumlah program yang akan dilakukan pada 100 hari kerja. "Target pertama bagaimana merealisasikan, walaupun hanya sejengkal, Rumah Sakit Sidoarjo Barat dan Frontage Road," ungkap saat ditanya terkait program 100 hari kerja.

Menurut , saat ini pembangunan Frontage Road sudah 43 persen lebih. Sehingga proyek Frontage Road akan secepatnya kembali dikerjakan.

Baca Juga: Sidang Tipikor Insentif Sidoarjo: Gus Muhdlor Keukeuh Tak Tahu soal Aliran Dana Keagamaan

"Walaupun hanya lima meter kita bangun, saya yakin kalau sudah ada bangunan, orang akan sungkan, oh ternyata ini (Frontage Road) hajatnya orang banyak," urainya.

Tak hanya RS Sidoarjo Barat dan Frontage Road yang menjadi program 100 hari kerja, menyatakan pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) juga menjadi program prioritasnya bersama Subandi.

Selain juga upaya pengerukan sungai-sungai, pelayanan publik juga menjadi program 100 hari kerja . Dia bakal fokus mewujudkan respons cepat 24 jam untuk pelayanan publik.

Baca Juga: Gus Muhdlor Sesalkan Kesaksian Pegawai DJP

Di sisi lain, juga berharap sejumlah program kerja yang disusunnya, dalam masa transisi ini, bisa bersama-sama untuk membangun RPJMD yang kuat. Apalagi saat ini, pandemi Covid-19 belum usai. "Sehingga program memulihkan ekonomi dan kesehatan pasca Covid ini bisa terlaksana," harapnya.

Sementara itu, Cawabup Subandi menambahkan, sejumlah daerah tertinggal bakal diprioritaskan pemerataan pembangunannya. Tujuannya, agar peningkatan ekonomi tidak hanya di perkotaan.

"Kalau pemerataan pembangunan sudah dilakukan, kami yakin tahun 2024 nanti dapat mengambil suara di daerah pinggiran. Makanya segala potensi akan kami kolaborasikan untuk mewujudkan 17 program yang kami janjikan selama kampanye kemarin," tandas Subandi.

Baca Juga: Sidang Korupsi Insentif ASN BPPD Sidoarjo: Gus Muhdlor Siap Buka-Bukaan soal Uang di Rekeningnya

Diketahui, KPU Sidoarjo telah rampung melakukan rekapitulasi hasil suara Pilbup Sidoarjo 2020, Rabu (16/12) petang. Hasilnya paslon -Subandi meraup 387.766 suara. Paslon nomor urut 2 itu unggul tipis, sekitar 1,5 persen dari paslon BHS-Taufiq yang memperoleh 373.516 suara. Sedangkan paslon Kelana Aprilianto-Dwi Astutik mendapat 212.594 suara. (sta/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO