Puskesmas Kecamatan Dasuk, Kabupaten Sumenep saat menggelar deklarasi stop BABS.
SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Dasuk menggelar Deklarasi Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) di Balai Desa Dasuk Laok.
“Tentu program ini tidak bisa dilakukan sendiri, namun perlu dukungan dan kerja sama yang baik dari berbagai pihak untuk menjadi desa Open Defecation Free (ODF),” kata Kepala Puskesmas Kecamatan Dasuk, dr. Zulfa Ulinnuha saat sambutan, Rabu (30/09/2020) kemarin.
BACA JUGA:
- Puskesmas Pandian Sumenep Tolak Pasien yang Hendak Cek Tensi Darah, Pengamat: Tak Sesuai Tagline
- Rumah dan Puskesmas di Sumenep Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta Rupiah
- Dandim Bareng Wabup Sumenep Tinjau Puskesmas Penyanggah Penanganan Covid-19
- PPKM Darurat, Puskesmas di Sumenep Tetap Buka Pelayanan
Dikatakan, untuk mendeklarasikan ODF ada 5 pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), salah satunya adalah stop Buang Air Besar Sembarangan.
Pihaknya berharap agar desa yang ada di Kecamatan Dasuk tidak berhenti pada satu pilar saja, akan tetapi tetap berlanjut untuk menuju ke pilar selanjutnya.
“Saya berharap masyarakat dapat menjadikan momentum ini sebagai bentuk keberhasilan dalam rangka peningkatan derajat kesehatan melalui program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM),” jelasnya. (aln/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
