SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Terkait peristiwa pengunduran diri yang dilakukan Kasat Sabhara Polres Blitar, AKP Agus Hendro Tri Susetyo, Kamis 1 Oktober lalu, kini Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Jatim memberikan konseling kepada Kapolres Blitar dan Kasat Sabhara. Keduanya juga telah difasilitasi untuk dikomunikasikan di tingkat Biro SDM Polda Jatim.
“Ini hanya miskomunikasi saja. Terhadap keduanya, sudah difasilitasi untuk dikomunikasikan di tingkat Biro SDM,” ujar Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, Jumat (2/10/2020).
Baca Juga: Kampung Narkoba di Jalan Kunti Surabaya Kembali Digerebek: 23 Pecandu Direhab, 2 Pengedar Ditangkap
Lebih lanjut, Kombes Truno menegaskan, setiap personel Polri bisa dilakukan pembinaan melalui Biro SDM. Karena itu, ia sangat menyayangkan jika terjadi pengunduran diri atau pensiun dini. Menurutnya, hal itu hanya disebabkan emosi sesaat yang bersangkutan.
“Untuk selanjutnya, Kasat Sabhara apabila diperlukan akan dilakukan penyegaran atau tour of area kebutuhan dinamika organisasi. Namun sejauh ini masih belum ada penggantian. Tapi paling tidak organisasi tetap bisa berjalan,” tegas dia.
Andiko menambahkan, dalam Undang-Undang nomor 2 tahun 2002, Polri diamanahkan untuk melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat, tentunya perlu suatu pembuktian dalam hal ini.
Baca Juga: Terekam CCTV, Istri Anggota DPRD Blitar Jadi Korban Jambret saat Berkendara
“Terkait informasi-informasi yang disampaikan, diharapkan tentu tidak kontra produktif dengan aturan Undang-Undang. Namun demikian, dengan perkataan tersebut, dengan emosionalnya itu kan butuh pembuktian. Tidak serta merta itu berarti ada suatu kebenaran. Artinya kita tidak bisa menjustifikasi disini,” pungkas kabid humas. (ana/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News