Muhammad Fahri, Asisten Bidang Pembangunan dan Perekonomian Pemkab Bangkalan.
BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan mengalokasikan Rp 1 miliar dari Rp 27 miliar Dana Insentif Daerah (DID) yang diterima dari pemerintah pusat untuk pemulihan ekonomi.
Rencananya, Pemkab Bangkalan melalui Dinas Koperasi dan UMKM merealisasikan dana tersebut dalam bentuk bantuan pada Pedagang Kaki Lima (PKL) di Stadion Gelora Bangkalan (SGB). Namun, pemberian bantuan dilakukan dengan merelokasi para PKL ke tempat baru.
Baca Juga: Pemkab Bangkalan Komitmen Berantas Judol
Muhammad Fahri, Asisten Bidang Pembangunan dan Perekonomian Pemkab Bangkalan mengatakan, sebanyak 20 PKL yang ada di sisi Selatan akan dipindahkan di lahan Taman Rekreasi Kota (TRK) yang letaknya ada di belakang SGB.
"Rencana sudah matang. Saat ini kami tinggal menentukan lokasi dan lahan kosong di TRK menjadi opsi," ujarnya, Selasa (20/10).
Program bantuan tersebut menurutnya akan segera direalisasikan. Bahkan, ia menargetkan harus selesai di tahun 2020 ini. "Harus terserap tahun ini ,karena kan ini dianggarkan untuk tahun 2020," tambahnya.
Baca Juga: Peringati HUT ke-493, Pj Bupati Bangkalan Persilakan Investor Masuk ke Kota Dzikir dan Sholawat
Menurutnya, pemilihan 20 PKL di sisi Selatan SGB sudah tepat. Sebab, selama ini mereka menempati lahan di atas gorong-gorong. Sehingga dengan relokasi itu, SGB bisa dipercantik dan tak terlihat kumuh.
"Apalagi SGB akan digunakan untuk latihan piala dunia, jadi harus banyak dibenahi agar lebih layak digunakan," imbuhnya.
Dikatakan, nantinya dana Rp 1 miliar tersebut akan dibagi menjadi dua, yakni belanja modal dalam bentuk warung PKL, serta dalam bentuk hibah berupa meubeler di dalam warung tersebut.
Baca Juga: Beroperasi Lagi Tanpa Izin, Tim Pengawas Pemkab Bangkalan Tutup Sementara Pemotongan Kapal di Kamal
Sementara itu, Koordinator PKL, Jimhur Saros mendukung relokasi tersebut, karena akan adanya perbaikan gorong-gorong yang selama ini ditempati PKL. "Kita harus mendukung upaya pemerintah untuk memperbaiki fasilitas umum," ujarnya. (uzi/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
