BOJONEGORO (BangsaOnline) - Harga cabai di sejumlah Pasar Tradisional Bojonegoro terus mengalami perununan. Setelah sempat berpatok dengan harga tertinggi senilai Rp 90.000/Kilogram (Kg), dan turun menjadi Rp 40.000/Kg, saat ini harganya anjlok menjadi Rp 25.000/Kg untuk cabai jenis rawit.
"Untuk cabai saat ini memang memasuki masa panen. Stoknya melimpah. Makanya harganya pun turun," kata salah satu penjual Sembako di Pasar Tradisional Kabupaten Bojonegoro Murtini, Minggu (1/2/15).
Ia menerangkan, untuk saat ini harga Cabai hijau kecil dari semula Rp 20.000/Kg sekarang ini menjadi Rp 12.000/Kg. Sedangkan Cabai Merah Keriting dari Rp 25.000/Kg menjadi Rp 20.000/Kg.
Baca Juga: Cabe Sekilo Tembus Rp51 Ribu, Berikut Rincian Harga Sembako Jatim 25 Desember 2024
"Untuk harga Cabai Hijau yang turun drastis dari semula Rp 25.000/Kg sekarang ini tinggal Rp 5.000/Kg saja," ujarnya.
Hal senada diungkap penjual Sembako di Pasar Desa/Kecamatan Sumberrejo, Fatoni, harga cabai mulai turun sejak tiga hari yang lalu, musim panen cabai yang berbarengan dari kota luar membuat harga cabai terus mengalami penurunan. Harga cabai memang saat ini anjlok 80 persen jika dibanding dengan saat musim kemarau lalu.
"Selain pada saat musim penghujan mungkin dampak dari penurunannya harga BBM juga mempengaruhi penurunan harga cabai turun," ungkapnya.
Sedangkan untuk komoditas lain terlihat relatif stabil, untuk harga Tomat Rp5.000/Kg, harga Bawang Merah Rp10.000/Kg, harga Telur Rp21.000/Kg dan untuk harga Bawang Putih juga masih di harga Rp12.000/Kg.
Salah seorang pembeli Winda (28), mengaku sangat senang dengan turunnya harga cabai karena keluarganya menyukai kuliner pedas dan hampir tiap hari membuat sambal. Sehingga saat harga cabai turun ia kerap memborong berbagai jenis cabai untuk dikonsumsi.
"Alhamdulillah harga cabai sudah turun , setelah harga BBM turun dan cabai turun semoga harga Sembako yang lain juga stabil dan terjangkau oleh pembeli," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News