Polres Sumenep Gelar Apel Hari Santri Nasional 2020

SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Kepolisian Resor (Polres) Sumenep, menggelar apel Hari Santri Nasional (HSN) di Lapangan Sanika Satyawada Mapolres Sumenep Jalan Urip Sumoharjo No. 35 Desa Pabian Kecamatan Kota, Sumenep, Kamis (22/10/2020).

Apel Hari Santri Nasional bertemakan "Santri Sehat, Indonesia Kuat" itu dipimpin langsung oleh Kapolres Sumenep, AKBP Darman, S.I.K.

Baca Juga: Resepsi Hari Santri Nasional 2024, PCNU Tuban Sukses Gelar Haul Masyayikh dan PCNU Award 2024

Menurut Kapolres Sumenep, apel ini merupakan refleksi perjuangan para santri dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa ini dan mengawalnya.

"Hari Santri ini harus ditransformasikan untuk integrasi kebangsaan, cinta tanah air, atau mempererat tali persaudaraan dalam keberagaman," jelasnya.

Dikatakan, bahwa kondisi Jawa Timur umumnya dan Sumenep khususnya, merupakan daerah yang besar dan besar pula santrinya. Untuk itu sebagai aparat keamanan harus menjalin kerja sama atau bersinergi bersama-sama di setiap elemen masyarakat, terutama pada saat ini berjuang dalam rangka menghadapi situasi pandemi Covid-19.

Baca Juga: Sholawat Kebangsaan di Bangkalan, Habib Syekh Apresiasi Kepemimpinan Khofifah di Periode Pertama

"Pandemi Covid-19 dan kebijakan publik terutama UU Cipta Kerja merupakan dua isu yang saat ini mewarnai wajah keislaman dan kebangsaan kita. Dalam konteks itulah Hari Santri harus dimaknai," tuturnya.

"Tantangan zaman ini harus dijawab dengan mempertahankan khazanah pesantren, revitalisasi spirit resolusi jihad, sekaligus melakukan transformasi teknologi," tegasnya.

Transformasi teknologi, imbuhnya, tanpa mematuhi protokol kesehatan dan tanpa upaya memetik hikmah atas peristiwa yang ada, maka akan kehilangan momentum sejarah, serta melemparkan jauh ke belakang peradaban.

Baca Juga: Labelisasi, Upaya LTM PCNU Sumenep Amankan Aset Masjid NU

"Di era New Normal kelak, transformasi radikal di semua sektor kehidupan merupakan keniscayaan, hal ini membutuhkan kontekstualisasi dan inovasi resolusi jihad agar Hari Santri ini bermakna dalam sejarah," pungkasnya. (aln/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News