Kelana-Astutik Dapat Dukungan Kalangan NU Tulangan

Kelana-Astutik Dapat Dukungan Kalangan NU Tulangan Silaturahmi Tim Bintang Sembilan Berkelas Kelana-Astutik bersama kiai kampung, tokoh masyarakat, dan Warga NU Tulangan, Minggu (25/10/2020) sore. (foto: ist)

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Dukungan dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) terus mengalir terhadap Paslon Bupati-Wakil Bupati Sidoarjo 2020, Kelana Aprilianto-Dwi Astutik (Kelana-Astutik).

Setelah Kecamatan Jabon, Balongbendo, Prambon, Krian, dan Wonoayu, kali ini datang dari wilayah Tulangan. Dukungan terhadap paslon nomor urut 3 itu disampaikan saat silaturahmi Tim Bintang Sembilan Berkelas Kelana-Astutik bersama kiai kampung, tokoh masyarakat, dan Warga NU Tulangan, Minggu (25/10/2020) sore.

Baca Juga: KPU Sidoarjo Tetapkan Gus Muhdlor - Subandi Sebagai Bupati dan Wabup Terpilih

Silaturahmi itu juga dihadiri Cawabup Dwi Astutik yang didampingi Ketua Tim Pemenangan, Haji Masnuh. Hadir pula sejumlah kiai dan ibu nyai, di antaranya K.H. Mohammad Kirom dan H. Ahmad Khoiri.

Dalam kesempatan tersebut, Astutik mengajak semuanya untuk lebih menguatkan pemenangan, karena perjuangan menuju coblosan pada 9 Desember 2020 kurang 45 hari lagi.

"Kita harus terus bertindak positif. Kita ajak teman sekasur, sedapur, sesumur untuk memilih, memenangkan Kelana-Astutik 9 Desember nanti," pinta Astutik.

Baca Juga: Ajak Semua Paslon Bersama Bangun Sidoarjo, Gus Muhdlor-Subandi Beber Program 100 Hari Kerja

Selain itu, Kelana-Astutik akan tetap bersama kiai, ibu nyai, serta 36 elemen relawan yang ada. "Itu yang tercatat, relawan yang tidak tercatat juga banyak," imbuh Astutik.

Wakil Sekretaris PW Muslimat NU Jatim itu mencontohkan elemen alumni Ponpes Ploso Kediri, alumni Ponpes Tebuireng Jombang, alumni Ponpes Tambakberas Jombang, hingga alumni Ponpes Gading Malang yang ada di Sidoarjo.

"Semuanya sudah merapat ke kita. Artinya penting sekali gerakan ini menjadi gerakan bersama dan Abah Masnuh akan membantu menguatkan barisan kita ini," tandas Astutik.

Baca Juga: Rekapitulasi KPU, Gus Muhdlor-Subandi Menangi Pilbup Sidoarjo, Saksi BHS-Taufiq Tolak TTD BA

Sementara itu, Haji Masnuh menyatakan, gerakan dari kalangan NU di level kecamatan ke bawah ini menunjukkan kepedulian Nahdliyin terhadap pasangan Kelana-Astutik yang memang asli NU.

"Termasuk di Tulangan, walaupun notabene tempatnya Gus Ali (K.H. Agoes Ali Masyhuri, ayah Cabup Ahmad Muhdlor) nyatanya mereka punya pilihan tersendiri. Mereka punya penilaian yang sama dengan warga NU di kecamatan lainnya, kalau calon yang paket asli NU itu, Pak Kelana dan Bu Dwi Astutik," tegas Haji Masnuh.

Sedangkan Pengarah Tim Bintang Sembilan Berkelas, H. Ahmad Khoiri menjelaskan dirinya mendukung Kelana-Astutik karena sudah berembuk dengan para masyayikh di Sidoarjo dan wilayah sekitar.

Baca Juga: Polresta Sidoarjo Tekankan Enam Poin Suksesnya Pilkades Serentak 2020

Meski demikian, ia meminta warga NU jangan sampai saling bermusuhan. "Yang sana ke sana silakan, yang sini ke sini silakan. Kita beda pilihan bukan berarti pisah dalam ber-Nahdlatul Ulama, ukhuwah Nahdliyah tetap," tegas Khoiri.

Ditambahkan Khoiri, tapi kalau melihat ketiga paslon yang 100 persen NU-nya hanya Kelana-Astutik. "Karena itu, memilih paslon itu lihat burungnya (kualitas paslon) bukan sangkarnya (pengusung)," pungkas Ahmad Khoiri yang juga tokoh NU asal Tulangan ini. (sta/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO