GRESIK, BANGSAONLINE.com - Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang terbukti tetap bisa bertahan saat badai krisis moneter maupun pandemi Covid-19 dalam menggeliatkan roda ekonomi, menjadi atensi khusus Cabup-Cawabup Nomor Urut 2, Fandi Akhmad Yani-Aminatun Habibah (Niat).
"Niat akan berikan perlakuan khusus terhadap kemajuan sektor UMKM yang banyak digerakkan oleh kaum emak-emak. Langkah kami ini sebagai upaya dalam program pembangunan ekonomi masyarakat, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menciptakan lapangan pekerjaan dan mengurangi angka pengangguran," ujar Aminatun Habibah saat menyapa para pendukung yang kebanyakan emak-emak di Desa Suci Kecamatan Manyar, Jumat (6/11/2020) malam.
Baca Juga: Targetkan Kemenangan Yani-Alif 90 Persen, Relawan Kebomas: Tak Perlu Urusi Pemilih Kotak Kosong
Lanjut Bu Min, sapaan akrabnya, pihaknya juga akan memberikan bantuan usaha kepada para janda tak mampu yang jumlahnya cukup besar di Kabupaten Gresik.
Menurut Bu Min, hingga tahun 2020 sedikitnya ada 178 ribu UMKM tersebar di 18 kecamatan se-Kabupaten Gresik. Dari jumlah tersebut, kata Bu Min, masih banyak UMKM yang belum tersentuh bantuan, pemberdayaan, terlebih permodalan dan pemasaran produk. Hal ini membuat UMKM tak bisa mengembangkan usahanya.
"Fakta ini berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan, baik pemilik maupun karyawan. Juga tak bisa berdampak positif terhadap penciptaan lapangan pekerjaan, dan mengurangi angka kemiskinan," ungkapnya.
Baca Juga: Bawaslu Gresik Turunkan APK Yani-Alif yang Dipasang di Depan Balai Desa Sukowati
Untuk itu, jika pada coblosan Pilbup Gresik 9 Desember 2020 dirinya bersama Gus Yani ditakdirkan oleh Allah SWT menjadi Bupati dan Wakil Bupati Gresik, tata kelola penanganan UMKM akan menjadi perhatian.
"Perhatian Paslon Niat terhadap perkembangan sektor usaha UMKM ini juga sebagai ikhtiar untuk menuntun UMKM pemula dan para pelaku usaha baru. Nantinya, dengan menumbuhkan nasabah Bankable, UMKM akan mendapat kemudahan persyaratan untuk mendapatkan kredit usaha, sekaligus dengan bunga yang rendah, 1 persen melalui Bank Pasar Daerah (BPD) Gresik yang akan kami dirikan unit cabang di setiap kecamatan," pungkasnya. (hud/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
