FKUB Pamekasan Ajak Masyarakat Kecamatan Jaga Kerukunan Umat Beragama

FKUB Pamekasan Ajak Masyarakat Kecamatan Jaga Kerukunan Umat Beragama Kegiatan sosialisasi FKUB ke 13 kecamatan di Kabupaten Pamekasan.

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Jajaran Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Pamekasan melakukan lawatan ke tingkat kecamatan, Senin (23/11/20). Hal itu guna memperkenalkan FKUB dan mengajak masyarakat untuk menjaga kerukunan antarumat beragama di kabupaten gerbang salam ini.

Kegiatan sosialisasi yang langsung dipimpin Ketua FKUB KH. Muid Khozin beserta Forum Kerukunan Wanita Umat Beragama (FKWUB) dan Forum Kerukunan Pemuda Umat Beragama (FKPUB) ini juga menggandeng TNI-Polri dan pemerintah desa serta tokoh masyarakat (tomas) di tiga kecamatan, yakni kecamatan Galis, Pademawu, serta Larangan, Kabupaten Pamekasan.

Baca Juga: FKUB Pamekasan Dukung Konservasi Alam dan Kesejahteraan Masyarakat

Sosialisasi yang ditempatkan di Pendopo Kecamatan Galis itu mengusung tema "Menjaga Kerukunan Umat Beragama Merupakan Bagian dari Kerukunan Nasional" dengan tetap menerapkan proses Covid-19.

Ketua FKUB Kabupaten Pamekasan, KH Muid Khozin mengatakan, kegiatan sosialisasi FKUB ini sudah digelar di beberapa kecamatan sejak Senin (16/11) hingga Rabu (25/11) mendatang.

"Pada Senin (16/11) kemarin, kami sudah melakukan sosialisasi di tiga kecamatan yakni, Kecamatan Waru, Batumarmar, dan Pasean," katanya, Senin (23/11/20).

Baca Juga: Sampaikan Pesan Damai untuk Dunia, Gelar Peace Run 2020 Bersama Rotary Indonesia

Sementara pada Rabu (18/11) kemarin, kata dia, sudah melakukan sosialisasi di Kecamatan Kota, Tlanakan, dan Proppo. "Dan untuk hari ini, kami melakukan sosialisasi di Kecamatan Galis, Pademawu, dan Larangan. Dan untuk kegiatan terakhir akan dilakukan di Kecamatan Pegantenan, Pakong, Kadur, dan Palengaan," ungkapnya.

Dijelaskannya, kegiatan sosialisasi ini dalam rangka memperkenalkan FKUB dan mengajak masyarakat untuk menjaga kerukunan umat beragama.

"Sebab menjaga kerukunan adalah kewajiban kita bersama. Karenanya, masyarakat di desa juga dipandang perlu untuk tahu perihal FKUB untuk kemudian dapat bersinergi menjaga kerukunan umat beragama," ungkapnya.

Baca Juga: Workshop FKUB Pamekasan Dihadiri Kakanwil Kemenag Jatim

KH Muid Khozin berharap, sosialisasi yang dilakukannya berjalan dengan lancar dan diterima oleh tomas serta elemen masyarakat. Sebab, di Kabupaten Pamekasan komposisi keberagaman umat beragamanya lengkap, ada Islam, Konghucu, Kristen, Hindu, dan Budha.

"Dan, jika semuanya baik dari pemerintah kecamatan, desa, tokoh masyarakat serta masyarakatnya menerima, InsyaAllah kami akan membentuk FKUB di tingkat kecamatan," jelasnya.

Sementara Camat Galis, Amirus Shaleh menyambut baik niat FKUB untuk membentuk FKUB di tingkat kecamatan. Menurutnya, hal itu menjadi ide yang baik untuk dapat menumbuhkan semangat toleransi antar umat beragama.

Baca Juga: FKUB Pamekasan akan Adakan Operasi Katarak Gratis

"Kami siap mendukung. Nanti kami bersama para tokoh membina untuk kemudian dapat menjaga kerukunan umat, minimalnya hidup enak dalam bertetangga (toleransi antar umat beragama)," ungkapnya.

Terlebih, lanjut Amir, di Kecamatan Galis ini yakni di Desa Polagan itu ada Vihara (tempat peribadatan non muslim). Maka diharapkan, dengan adanya FKUB Kecamatan ini masyarakat bisa lebih berbaur dan rasa toleransinya semakin kuat.

Untuk diketahui, selain sosialisasi FKUB dalam acara tersebut juga dilaksanakan sosialisasi anti narkoba dari pihak kepolisian setempat. (yen/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO