Ivendo dan Unilever Dorong Para Pengusaha Event dan MICE Bangkit Hadapi Tatanan Baru

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Penyebaran Covid-19 secara langsung telah memberikan efek negatif terhadap kelangsungan industri event nasional, regional, hingga daerah. Untuk itu, dibutuhkan suatu panduan yang dapat memberikan rasa aman serta kepastian, sehingga industri event dapat segera bangkit kembali di masa tatanan kehidupan baru (new normal).

Menyikapi hal ini, Indonesia Hygiene Forum (IHF) bekerja sama dengan Industri Event Indonesia (Ivendo) dan PT. Unilever Indonesia menggelar kegiatan webinar dan pelatihan gratis bagi para pekerja Event dan MICE secara daring.

Kegiatan webinar bertajuk "Kesiapan Sektor Usaha Penyelenggaraan Event dan MICE dalam Menghadapi Tatanan Aturan Baru di Masa Pandemi" berlangsung selama dua hari, sejak Jumat kemarin (11/12) dan Sabtu (12/12/20). Ada sekitar 300 peserta dari berbagai daerah di Indonesia yang mengikuti pelatihan ini, termasuk para jurnalis.

Kegiatan webinar menghadirkan Masruroh, Direktur Wisata Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran Kemenparekraf/Baparekraf RI, serta Vensya Sitohang, Direktur Kesehatan Lingkungan, Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Menurut Mulkan Kamiludin, Ketua Umum DPP Ivendo, pandemi Covid-19 ini adalah ancaman nyata yang memberi dampak buruk di semua sektor industri tak terkecuali pelaku usaha event dan MICE.

"Untuk itu, diperlukan informasi yang lebih mendalam kepada pelaku usaha sehingga upaya pencegahan penyakit tidak berujung pada masalah yang lebih besar," ujar Mulkan.

Sementara itu, Uti Daniawati Mahanani Kuspremati Berlinestri, Head of Regulatory Affairs Product Development Manager Unilever Professional - PT. Unilever Indonesia menyebut, sejak awal pandemi Unilever Indonesia berfokus pada tiga hal, yaitu memastikan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan karyawan.

"Kami juga memastikan pemenuhan kebutuhan produk untuk konsumen, serta membantu masyarakat luas dalam berbagai upaya mengatasi pandemi Covid-19," paparnya.

Kata Uti, guna meciptakan keamanan untuk penyelenggaran event dan MICE, harus dimulai dari pemberdayaan pelaku usaha. Dia menyebut, pelaku usaha tidak hanya memiliki peran untuk memberikan edukasi, namun juga memastikan ketersediaan produk guna memenuhi kebutuhan konsumen.

"Dengan adanya produk yang aman, terjangkau, dan berkualitas, tentu akan membantu pelaku usaha untuk beradaptasi dalam melaksanakan usahanya di masa pandemi ini. Kami berharap semakin banyak kolaborasi berbagai pihak, mulai dari pemangku kebijakan, institusi terkait, pelaku industri, serta setiap anggota masyarakat untuk bersama-sama membantu pemerintah menekan angka penyebaran Covid-19 di Indonesia," cetusnya.

Uti berpesan kepada masyarakat agar bersama-sama berbagai peran dan membantu pemerintah dalam menekan angka penularan Covid-19 yang mewabah ini, dengan menerapkan protokol kesehatan, menerapkan higienienitas dimanapun berada. (nur/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News