GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kerja keras Polres Gresik beserta jajaran untuk mengungkap kasus pembunuhan anak di Bukit Jamur Desa Bungah, Kecamatan Bungah, serta penganiayaan remaja putri di Alun-alun Gresik, berbuah penghargaan dari Komisi Nasional Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
Penghargaan itu diberikan langsung oleh Ketua Komnas Perlindungan Anak Indonesia, Arist Merdeka Sirait kepada Kapolres Gresik, AKBP Arief Fitrianto di Aula Parama Satwika 98 Polres Gresik, Rabu (13/1/21).
Baca Juga: Wartawan ini Heran dengan Sejumlah Kasus Besar yang Diduga Tak Dituntaskan Polres Gresik
Hadir dalam acara itu, Sekretaris Jenderal KPAI Dhanang Sasongko, Ketua Polisi Selebriti Zandre Badak, dan Pejabat Utama Polres Gresik.
Dalam kesempatan itu, Polres Gresik juga menerima penghargaan edukasi lalu lintas sejak usia dini serta penghargaan Polisi Award dari Ketua Polisi Selebriti.
Arist Merdeka Sirait menyatakan, reward tersebut pantas diterima Kapolres Gresik yang telah bergerak cepat dalam merespons kasus perundungan anak dan berhasil mengungkap kasusnya. "Kami selaku KPAI dengan ini memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Polres Gresik," ujarnya.
Baca Juga: Eks Kades Sekapuk Gresik Penggagas 'Desa Miliarder' Ditetapkan Tersangka Dugaan Penggelapan Aset
Menurut dia, penanganan kasus anak di bawah umur, khususnya kejahatan seksual terhadap anak-anak, dapat menerapkan dan menggunakan PP No. 70 Tahun 2020.
Sementara AKBP Arief Fitrianto menyampaikan terima kasih atas dukungan KPAI kepada Polres Gresik dalam menyelesaikan kasus yang melibatkan anak-anak. "Seperti kasus pembunuhan anak-anak di Kecamatan Bungah dan kasus perundungan di alun-alun yang dapat kita ungkap dalam waktu singkat," ujar AKBP Arief.
Diakuinya, keberhasilan Polres Gresik dalam mengungkap sekaligus menangkap pelaku kekerasan terhadap anak tidak lepas dari dukungan, semangat, serta kerja keras jajarannya dalam menjaga kamtibmas di wilayah hukum Polres Gresik.
Baca Juga: Santri di Kedamean Gresik Ditangkap Buntut Dugaan Aniaya Pengasuhnya hingga Tewas
"Alhmadulillah, kasus kekerasan terhadap anak dapat terungkap. Ini sebagai wujud pelayanan prima kami terhadap masyarakat, bahwa Polri senantiasa hadir untuk memberikan pelindungan dan menjaga kamtibmas," jelasnya.
Menurut Arief, penanganan perkara perlu mengedepankan upaya preventif, dengan memberikan pendidikan dan mengajak masyarakat untuk terlibat mengawasi dan melindungi anak-anaknya.
"Pemberian penghargaan ini menjadi motivasi bagi jajaran Polres Gresik untuk mempertahankan kinerja dalam melayani dan mengayomi masyarakat," pungkasnya. (hud/ian)
Baca Juga: Mobil Boks Adu Banteng dengan 5 Motor di Morowudi Gresik, 2 Orang Tewas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News