Irma Yulianti saat berbincang dengan Mbah Maenah, Rabu (21/1). (foto: ist)
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Relawan Gotong Royong (RGR) Kediri terus bergerak memberikan sentuhan kepada masyarakat yang memerlukan. Kali ini, Tim RGR Kediri mendatangi rumah Mbah Maenah (90), seorang nenek yang beralamat di Jalan Sumatra No.103 RT 30 RW 08 Dusun Sumberasih, Desa Sumberagung, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Rabu (20/1/2021) pagi tadi.
Irma Yulianti, Koordinator RGR menjelaskan bahwa Mbah Maenah usianya sudah 90 tahun dan hidup sebatang kara. Untuk kebutuhan sehari-hari Mbah Maenah harus bergantung kepada keponakannya yang sudah janda dengan tiga orang anak.
Baca Juga: Bagikan PTSL di Dua Desa, Pjs Bupati Kediri Imbau Warga Jaga Bidang Tanah Masing-Masing
"Keponakan Mbah Maenah sendiri adalah penjual lontong sayur di depan rumahnya yang sangat sederhana," ujar Irma Yulianti.
Menurut Irma, Tim Relawan Gotong Royong Kediri langsung membantu Mbah Maenah dengan memberikan bantuan sembako dan uang, setelah mendengar kondisinya yang hidup sebatang kara dan hidupnya bergantung kepada keponakannya.
"Bantuan yang kami berikan memang tidak banyak, tapi kami berharap bantuan yang sedikit ini bisa membantu Mbah Maenah dan keluarga keponakannya yang selama ini telah merawatnya," tutur Irma yang juga seorang pengusaha roti ini.
Baca Juga: Pemkab Kediri Raih Penghargaan Terbaik Keterbukaan Informasi Publik
Ditambahkan oleh Irma, dari pengakuannya, Mbah Maenah selama ini belum tercatat sebagai penerima bantuan program PKH dari pemerintah. Sebab, Mbah Maenah tidak punya KTP. Tapi, sudah pernah dapat bantuan Covid-19 berupa beras 10 kg.
"Rumah yang sekarang ditempati juga bukan rumah sendiri, masih numpang di rumah peninggalan keluarga," tutup Irma seraya mengatakan bahwa RGR akan berusaha terus bergerak menyentuh warga yang kekurangan tanpa memandang latar belakangnya. (uji/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
