GRESIK, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Gresik. Titik pertama yang dikunjunginya yaitu rumah vaksin di Rumah Sakit Semen Gresik. Kapasitas di Rumah Vaksin ini bisa untuk 100 orang per hari.
Setibanya di rumah vaksin, Gubernur Khofifah disambut Wakil Bupati Gresik Mohammad Qosim, Kepala Dinkes Jatim Herlin, Kepala Dinkes Kabupaten Gresik drg. Ghozali. Selanjutnya menyapa tenaga kesehatan yang akan divaksinasi, petugas di ruang pendaftaran, tempat skrinning, tempat vaksinasi, ruang tunggu dan observasi.
Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024
Seusai meninjau Rumah Vaksin di RS Semen Gresik, Gubernur Khofifah beserta rombongan melakukan pengecekan ke Puskesmas Alun-alun Kabupaten Gresik. Tempat proses vaksinasi ditempatkan di lantai 2 Puskesmas. Kepala Puskesmas Alun-alun Gresik Anisah Machmudah beserta jajarannya turut menyambut kedatangan Gubernur Khofifah.
Usai melakukan peninjauan, orang nomor satu di Pemprov Jatim itu mengatakan, kunjungan ini dilakukan untuk memastikan proses vaksinasi yang dilakukan di Kabupaten Gresik bisa terukur sesuai target Presiden RI Joko Widodo.
Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo
Untuk mempercepat vaksinasi di Jatim, Khofifah menjelaskan perlu adanya penambahan fasilitas layanan kesehatan dan tenaga vaksinator untuk melakukan percepatan vaksinasi Covid-19. Dengan menambah fasyankes dan vaksinator, maka yang ditargetkan Presiden Jokowi agar vaksinasi tuntas dalam waktu 12 bulan Insya Allah dapat terealisasi.
“Memang kita harus menambah fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes). Kalau saat ini, di Gresik terdapat 56 fasyankes yang melayani vaksinasi maka perlu ditambah menjadi 100 fasyankes. Begitu juga vaksinatornya juga harus ditambah. Minimal dibutuhkan 500 vaksinator dan secara bertahap perlu ditambah hingga 1.000 vaksinator,” jelas Khofifah.
"Sehingga cakupan vaksinasi di masing-masing fasyankes bisa berjalan lebih massif. Sehingga diharapkan 12 bulan dapat menyelesaikan vaksinasi," imbuhnya.
Baca Juga: Survei Poltracking Terbaru, Khofifah-Emil Melejit Tinggalkan Risma-Hans dan Luluk-Lukman
Menurut Khofifah, langkah ini perlu dilakukan terutama pada Kota Surabaya, Kabupaten Gresik, dan Sidoarjo yang mendapatkan prioritas untuk memperoleh vaksin ini. Sehingga nantinya bisa dijadikan referensi bagi kabupaten/kota lainnya.
Selain itu, lanjut Khofifah, diperlukan koordinasi sangat teknis oleh seluruh stakeholder, tokoh masyarakat, tokoh agama, serikat buruh, dan serikat pekerja. Dengan demikian, akan bisa bersama-sama menggerakkan masyarakat untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan 3M dan masyarakat juga bisa mengikuti vaksinasi.
Baca Juga: Survei ARCI: Khofifah-Emil Dominan di Mataraman
“Kita harus terus melakukan sosialisasi 3M agar yang sehat tidak terpapar, serta masyarakat bisa mengikuti vaksinasi,” tuturnya.
Sementara Wakil Bupati Gresik Mohammad Qosim mengatakan, masyarakat Kabupaten Gresik menyambut vaksinasi Covid-19 dengan baik. Sekitar 4.460 orang yang telah divaksin di Gresik dan belum ditemukan keluhan setelah vaksinasi. Vaksinasi itu aman dan membuat semakin kebal tubuhnya sehingga berangsur-angsur virus Covid-19 akan enyah dari Bumi Indonesia,” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinkes Kabupaten Gresik drg. Ghozali menjelaskan, Vaksinasi Covid-19 dilakukan pada 56 fasyankes di Kabupaten Gresik. Dari fasyankes yang ada, akan ditingkatkan menjadi 100 fasyankes ketika sasaran vaksinasi ditujukan untuk masyarakat umum.
Baca Juga: Siap Jadikan Jawa Timur Sebagai Gerbang Baru Nusantara, Khofifah-Emil Ajak Sukseskan Pilkada 2024
Sementara untuk tenaga vaksinator di Kabupaten Gresik hingga hari ini mencapai 277 orang. Untuk melakukan percepatan vaksinasi, Pemkab Gresik akan menambah minimal 500 hingga 1.000 vaksinator.
“Agar target Jatim khususnya di Kabupaten Gresik akhir tahun bisa selesai vaksinasi,” pungkasnya.
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 telah dilaksanakan di sejumlah kabupaten/kota di Jawa Timur. Bahkan Pemprov Jatim juga telah melakukan vaksinasi tahap kedua, pada Kamis (28/01/2021) di Kantor Gubernur Jatim, Jalan Pahlawan No. 110 Surabaya.
Baca Juga: Sholawatan Bersama Habib Syekh, Khofifah Ajak Generasi Muda Tingkatkan Prestasi dan Jauhi Narkoba
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News