Kepala UPT Pasar Ikan Lamongan, Imam Hambali.
LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Kepala UPT Pasar Ikan Kabupaten Lamongan, Imam Hambali mengatakan harga ikan saat ini mengalami kenaikan, namun tidak signifikan. Secara umum, kata dia, harga ikan baik ikan tambak maupun ikan laut saat ini tergolong stabil.
"Kalaupun ada kenaikan tidak signifikan, hanya karena faktor iklim," ujar Imam Hambali, Kamis (4/2).
BACA JUGA:
- Pelataran Pasar Baru II Tanjungpinang Roboh, Satu Anak Terjepit di Reruntuhan Bangunan
- Selma Furniture dan Informa Electronics Resmi Buka Outlet di Plaza Lamongan
- Tumbuhkan Ekonomi Kerakyatan, War-LA Mampu Sumbang Pendapatan Asli Desa
- Kunjungi Pasar Sidoharjo Lamongan, Wamendag Pastikan Harga Bahan Pokok Stabil
"Kalau pandemi Covid-19 tidak terlalu berefek. Justru perubahan iklim yang tak menentu inilah yang mempengaruhi, karena membuat suplai ikan berkurang," terangnya
Karena itu, lanjut Imam, musim hujan seperti ini membuat petani di Lamongan lebih semangat karena otomatis harga ikan akan naik. Petani termotivasi untuk menggenjot produksi ikan untuk memenuhi kebutuhan pasar.
"Sekarang kan musim hujan, insya Allah dua bulan ke depan pasokan kita pasti akan bertambah hingga diprediksi terjadi lonjakan pasokan, karena Lamongan kan tambak budidaya ikannya tadah hujan," paparnya.
Adapun harga ikan tawar seperti Bandeng saat ini Rp 12.000 hingga Rp 20.000 per kilogram di tingkatan pengepul. Sementara di tingkatan eceran Rp 15.000 sampai Rp 24.000.
Untuk ikan Mujair, Tombro, Udang, Bader, dan Lele harganya bervariasi mulai Rp 22.000 sampai Rp 55.000 per kilogram di tingkat pengecer dan pengepul.
Sedangkan untuk harga ikan air laut seperti Tongkol, Cumi, Kuniran, Bawal, mulai dari Rp 15.000 hingga Rp 33.000 per kilogram di tingkatan pengecer dan pengepul. (qom/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
