GRESIK, BANGSAONLINE.com - DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Gresik menggelar Musyawarah Daerah (Musda) V untuk memilih ketua periode 2021-2026 di Hotel Santika Gresik, Kamis (18/2/2021). Pemilihan dengan model formatur ini menghasilkan kesepakatan paket pimpinan DPD PAN Gresik untuk posisi ketua, sekretaris, dan bendahara.
Formatur terdiri dari 5 orang sekaligus kandidat bakal calon ketua DPD PAN Gresik, yakni Faqih Usman, Mustajab, Didik Widodo, Ijudin, dan Tenan. Dari situ, diputuskan tiga di antara mereka disepakati sebagai ketua, sekretaris, dan bendahara.
Baca Juga: Serahkan Rekom, PAN Resmi Usung Gus Yani-Alif di Pilkada Gresik 2024
Adapun untuk posisi ketua, dijabat oleh Faqih Usman. Lalu untuk sekretaris, diisi oleh Mustajab. Kemudian untuk posisi bendahara, dijabat oleh Didik Widodo. Ketiganya adalah anggota DPRD periode 2019-2024.
Sementara itu, ada hal menarik sebelum proses pemilihan ketua, sekretaris, dan bendahara dilangsungkan. Dua kader PAN yang menjabat ketua dan wakil ketua DPD PAN Gresik periode 2016-2021 diketahui mundur dari keanggotaan PAN. Keduanya, yakni Khamsun dan Umi Khulsum.
Kedua politikus kawakan partai berlambang matahari itu setelah menyatakan mundur, kemudian menyerahkan surat pengunduran diri beserta kartu anggota partai kepada pengurus DPD PAN Gresik.
Baca Juga: Pendaftaran Kurang 3 Hari, Paslon Cabup-Cawabup Gresik Belum Terima SK Rekom
Tak pelak, pengunduran diri Khamsun dan Umi Khulsum membuat suasana Musda V PAN Gresik penuh haru. Isak tangis pecah dari pendukung Khamsun dan Umi Khulsum.
Khamsun mengatakan bahwa pengunduran dirinya sebagai anggota PAN Gresik karena alasan keluarga. "Saya sudah cukup 15 tahun, tiga periode memimpin PAN, sekarang saya mau konsentrasi untuk keluarga,” katanya, saat ditanya wartawan usai Musda V.
Hal senada juga dikatakan Umi Khulsum. Dia mengaku mengundurkan diri dari keanggotaan PAN untuk konsentrasi kepada keluarga. "Saya juga konsentrasi untuk keluarga," katanya.
Baca Juga: Pilkada Gresik 2024, Syahrul Belum Putuskan Bacawabup yang akan Digandeng
Saat dikonfirmasi, Ketua DPD PAN Terpilih Faqih Usman membenarkan adanya dua kader PAN yang mengundurkan diri dari keanggotaan. “Keduanya sudah mendapatkan rekomendasi (kandidat ketua). Tetapi, saya tidak tahu alasan pengundurannya," ujar Faqih.
Namun, Faqih enggan mengomentari langkah kedua kadernya yang mundur dari keanggotaan PAN tersebut. "Biar itu menjadi ranah mereka. Saya harus konsentrasi tugas membesarkan partai," jelas Anggota Fraksi Amanat Pembangunan (FAP) DPRD Gresik itu.
Pada kesempatan tersebut, Faqih mengungkapkan bahwa pemilihan ketua PAN saat ini mekanismenya mengusulkan nama-nama ke DPP. "Jadi, semua kader bisa maju," katanya.
Baca Juga: Markasim Halim Digadang Jadi Salah Satu Kandidat Pendamping Syahrul Munir di Pilkada Gresik 2024
"Nah, pada saat penjaringan ada 14 bakal calon yang diajukan ke DPP. Dari bakal calon tersebut, DPP menurunkan 8 bakal calon untuk dipilih tim formatur yang terdiri dari 8 bakal calon," imbuhnya.
Diketahui, kedelapan bakal calon dimaksud yakni Faqih Usman, Tenan, Mustajab, Didik Widodo, Izudin, Khamsun, Umi Khulsum, dan Masitah Ratna Pertiwi.
"Dari delapan bakal calon yang masuk formatur itu, ada tiga yang mengundurkan diri dari pencalonan, yakni Khamsun, Umi Khulsum, dan Masitah Ratna Pertiwi. Sehingga, tinggal lima bakal calon yang kemudian memutuskan memilih saya sebagai ketua, Pak Mustajab sebagai sekretaris, dan Pak Didik sebagai bendahara," pungkas Faqih Usman. (hud/zar)
Baca Juga: Bangun Koalisi Gemuk di Pilkada Gresik 2024, Ketua Golkar Ditunjuk Jadi Fasilitator
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News