GRESIK,BANGSAONLINE.com - Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Gresik, Faqih Usman menanggapi wacana Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus yang tengah digagas elite DPP menghadapi Pilkada serentak 2024.
Faqih mengaku sangat mendukung gagasan itu dan diharapkan bisa diwujudkan, dan juga bisa terealisasi di Kabupaten Gresik menghadapi Pilkada 27 November 2024.
Baca Juga: Di Hadapan Pecinta Ludruk, Gus Yani Ajak Lanjutkan Program yang Belum Tuntas
"Saya sengat setuju dan mendukung gagasan para elite parpol soal koalisi KIM Plus itu. Saya juga berharap bisa diwujudkan dj Kabupaten Gresik," ucap Faqih Usman kepada BANGSAONLINE, Senin (5/8/2024).
Menurutnya, dari koalisi gemuk yang tergabung KIM Plus akan memudahkan parpol dalam memenangkan bakal paslon kepala daerah yang akan diusung.
"Sudah pasti itu,,semakin gemuk koalisi yang dibangun maka akan lebih ringan kerja-kerja politik dalam memenangkan paslon karena masing-masing partai pengusung maupun pendukung sudah memliki grass root atau basis massa sendiri-sendiri," tutur Ketua Fraksi Amanat Pembangunan DPRD Gresik ini.
Baca Juga: Pendukung Kotak Kosong Hadiahkan Uang ke Penangkap Pelaku Money Politic Pilkada Gresik 2024
Disebutkan Faqih, gagasan koalisi KIM Plus saat ini yang berkembang adalah koalisi partai pemilik kursi di DPR RI tergabung di KIM saat Pilpres dan Pemilu 2024.
Yakni, Golkar, Demokrat, Gerindra dan PAN yang mengusung pasangan Prabowo-Gibran bergabung dengan parpol yang mengusung pasangan Ganjar-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Antara lain, PKB dan Nasdem.
"Jika partai-partai besar itu gabung di Gresik mengusung satu paslon bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup) maka kerja-kerja politik pemenangan akan lebih mudah," tandasnya.
Baca Juga: Targetkan Kemenangan Yani-Alif 90 Persen, Relawan Kebomas: Tak Perlu Urusi Pemilih Kotak Kosong
Meski begitu, Faqih belum melihat peluang salah satu dari 3 kandidat kepala daerah yang akan mendapat dukungan dari KIM Plus di Pilkada Gresik 2024. Antara Gus Yani, Asluchul Alif atau Syahrul Munir.
"Iya dilihat kesepakatan parta koalisi nanti seperti apa. Tentu kami inginkan yang terbaik untuk masyarakat dan masa depan Gresik 5 tahun kedepan," pungkas Faqih. (hud/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News