GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ketua DPC Gerindra Kabupaten Gresik, Asluchul Alif, menunjuk Ketua DPD Golkar Gresik, Ahmad Nurhamim, sebagai fasilitator untuk membangun koalisi gemuk menghadapi Pilkada 2024.
Partai-partai yang diajak berkoalisi adalah partai yang telah memberikan surat tugas kepada Asluchul Alif dan M. Syahrul Munir sebagai bakal balon bupati (bacabup) pada Pilkada Gresik 2024. Yaitu Gerindra, Golkar, PKB, PAN, PPP, dan Nasdem.
Baca Juga: Kunjungi Pasangan Yani-Alif, Sekjen DPP Golkar Optimis Menang 95 Persen
"Iya, saya minta Pak Ketua Golkar Gresik (Ahmad Nurhamim) sebagai fasilitator untuk mengomunikasikan membangun koalisi gemuk dengan pimpinan 6 parpol di Kabupaten Gresik yang memiliki kursi di DPRD Gresik hasil pemilu 2024," ucap Asluchul Alif kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (8/8/2024).
"Pak Nurhanim selaku politikus senior yang kami minta untuk memfaslitasi komunikasi dengan pimpinan parpol tersebut," tutur Alif.
Ahmad Nurhamim membenarkan dirinya diminta untuk berkomunikasi dengan parpol-parpol yang telah memberikan surat tugas kepada Asluchul Alif dan M Syahrul Munir.
Baca Juga: Usai Debat Publik Kedua, Gus Nur Ajak Masyarakat Menangkan Yani-Alif
Ia mengaku telah berkomunikasi dengan sejumlah parpol dimaksud, dan responsnya sangat baik.
"Insya Allah ending-nya akan baik, karena ini demi kebaikan masyarakat dan kemajuan Kabupaten Gresik," ucap Wakil Ketua DPRD Gresik tersebut.
Ketua DPC PKB Gresik, Much Abdul Qodir, menyampaikan bahwa petinggi partai-partai di Gresik memang mendorong agar partai yang akan mengusung M. Syahrul dan Asluchul Alif berkoalisi menghadapi Pilkada Gresik 2024.
Baca Juga: PDIP Larang Kadernya di Legislatif Ikut Kunker Jelang Pilkada, Noto: Sudah Lapor ke Sekwan Gresik
"Kami masih dalami kemungkinan tersebut," katanya.
Sementara itu, Ketua DPD PAN Gresik, Faqih Usman, juga membenarkan adanya gagasan membangun koalisi gemuk. "Masih proses dan tengah kami komunikasikan, Mas," katanya.
Di sisi lain, Ketua DPC PPP Gresik, Khoirul Huda, yang telah menyerahkan surat tugas kepada Syahrul Munir, menyebut jika wacana koalisi besar itu masih sebatas penjajakan.
Baca Juga: HUT ke-60, Ribuan Massa Golkar Gresik Ikuti Senam Massal Nasional Pecahkan Rekor Muri
Adapun Ketua DPD Nasdem Gresik, Thoriq Majiddanor, belum memberikan keterangan. Dihubungi BANGSAONLINE.com via WhatsApp (WA), ia belum merespons.
Jika koalisi gemuk 6 parpol itu terwujud, maka pasangan yang diusung akan didukung oleh mayoritas DPRD Gresik periode 2024-2029. Yakni Golkar dengan 6 kursi, Gerindra 10 kursi, PKB 14 kursi, PAN dan PPP masing-masing 3 kursi, dan Nasdem 2 kursi, sehingga total 38 kursi atau 76 persen. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News