Bangun Koalisi Gemuk di Pilkada Gresik 2024, Ketua Golkar Ditunjuk Jadi Fasilitator

Bangun Koalisi Gemuk di Pilkada Gresik 2024, Ketua Golkar Ditunjuk Jadi Fasilitator Ilustrasi.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ketua DPC Gerindra Kabupaten Gresik, , menunjuk Ketua DPD Golkar Gresik, Ahmad Nurhamim, sebagai fasilitator untuk membangun koalisi gemuk menghadapi Pilkada 2024.

Partai-partai yang diajak berkoalisi adalah partai yang telah memberikan surat tugas kepada dan M. sebagai bakal balon bupati (bacabup) pada 2024. Yaitu Gerindra, Golkar, PKB, PAN, PPP, dan Nasdem.

Baca Juga: Pasti Berhasil! Tutorial Buat Faktur Pajak Pelunasan Coretax Jika Uang Muka Dibuat di Efaktur 2024

"Iya, saya minta Pak Ketua Golkar Gresik (Ahmad Nurhamim) sebagai fasilitator untuk mengomunikasikan membangun koalisi gemuk dengan pimpinan 6 parpol di Kabupaten Gresik yang memiliki kursi di DPRD Gresik hasil pemilu 2024," ucap kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (8/8/2024).

"Pak Nurhanim selaku politikus senior yang kami minta untuk memfaslitasi komunikasi dengan pimpinan parpol tersebut," tutur Alif.

Ahmad Nurhamim membenarkan dirinya diminta untuk berkomunikasi dengan parpol-parpol yang telah memberikan surat tugas kepada dan M .

Baca Juga: MK Bakal Gelar RPH Sidang Sengketa Pilkada Gresik, Pemohon dan Termohon Yakini Dalil Mereka Diterima

Ia mengaku telah berkomunikasi dengan sejumlah parpol dimaksud, dan responsnya sangat baik.

"Insya Allah ending-nya akan baik, karena ini demi kebaikan masyarakat dan kemajuan Kabupaten Gresik," ucap Wakil Ketua DPRD Gresik tersebut.

Ketua DPC , Much Abdul Qodir, menyampaikan bahwa petinggi partai-partai di Gresik memang mendorong agar partai yang akan mengusung M. Syahrul dan Asluchul Alif berkoalisi menghadapi 2024.

Baca Juga: Sidang Gugatan Pilkada Gresik, Irfan: Hakim MK yang Berwenang Menilai Legal Standing Pemohon

"Kami masih dalami kemungkinan tersebut," katanya.

Sementara itu, Ketua DPD , Faqih Usman, juga membenarkan adanya gagasan membangun koalisi gemuk. "Masih proses dan tengah kami komunikasikan, Mas," katanya.

Di sisi lain, Ketua DPC , Khoirul Huda, yang telah menyerahkan surat tugas kepada , menyebut jika wacana koalisi besar itu masih sebatas penjajakan.

Baca Juga: Eksepsi Tim Hukum Yani-Alif di Sidang Sengketa Pilkada Gresik: GenPABUMI Tak Punya Legal Standing

Adapun Ketua DPD Nasdem Gresik, Thoriq Majiddanor, belum memberikan keterangan. Dihubungi BANGSAONLINE.com via WhatsApp (WA), ia belum merespons.

Jika koalisi gemuk 6 parpol itu terwujud, maka pasangan yang diusung akan didukung oleh mayoritas DPRD Gresik periode 2024-2029. Yakni Golkar dengan 6 kursi, Gerindra 10 kursi, PKB 14 kursi, PAN dan PPP masing-masing 3 kursi, dan Nasdem 2 kursi, sehingga total 38 kursi atau 76 persen. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO