SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Masyarakat Papua yang tergabung dalam Kerukunan Silaturahmi Orang-Orang Papua Jatim mendukung Otonomi Khusus (Otsus). Hal tersebut disampaikan melalui pernyataan sikap, di salah satu rumah makan di kawasan Gayungan, Surabaya, Selasa (23/2/2021) kemarin.
Sebelumnya, Otsus Jilid I sudah dilakukan, dan masyarakat Papua telah merasakan perkembangannya serta perhatiannya dari pemerintah. Namun, masyarakat Papua mencium aroma nepotisme dalam pelaksanaannya. Oleh karena itu, mereka berharap dalam pelaksanaan Otsus Jilid II nanti, tidak lagi ada aroma negatif, dan masyarakat Papua bisa merasakan perkembangan daerahnya dengan maksimal.
Baca Juga: Pemerintah Perpanjang Kontrak hingga 2061, Menteri ESDM: Cadangan Freeport Bisa Sampai 100 Tahun
Dukungan itu disampaikan melalui pernyataan sikap yang dilakukan oleh masyarakat Papua yang tergabung dalam Kerukunan Silaturahmi Orang-Orang Papua Jatim. Pernyataan tersebut ada lima poin, di antaranya yakni pertama mendukung pelaksanaan Otsus Papua Jilid II dalam rangka percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Papua dan Papua Barat
Kedua, Otsus Papua Jilid II merupakan program pemerintah yang harus didukung demi meningkatkan pendidikan, kesehatan, perekonomian, dan perkembangan infrastruktur, agar Papua menjadi provinsi yang maju dan setara dengan daerah lain di Indonesia.
Ketiga, pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota se-Papua agar profesional dan transparan dalam pengelolaan penggunaan dana Otsus Papua Jilid II serta tidak KKN dalam penentuan sasaran penerima Otsus Jilid II, khususnya pendidikan untuk anak-anak Papua dan Papua Barat serta anak-anak Papua di perantauan.
Baca Juga: 10 Orang Tewas Dalam Kericuhan di Wamena
Keempat, mendorong pemerintah untuk segera mengaudit program Otsus Papua Jilid I, agar masyarakat Papua dapat mengetahui penggunaan dananya apakah tepat sasaran atau tidak, karena program Otsus Jilid I hanya dirasakan oleh orang-orang tertentu saja.
Kelima, mendesak pemerintah pusat agar membentuk lembaga independen untuk pendampingan dan pengawasan program Otsus Papua Jilid II agar penyalurannya benar-benar tepat sasaran.
Robert. Y. Korwa, Sesepuh Masyarakat Papua mengatakan, Otsus ini harus didukung karena ini merupakan program pemerintah yang harus dilaksanakan, walaupun dia menganggap masyarakat Papua belum pernah merasakan langsung.
Baca Juga: Kunjungi Maibo, Gubernur Khofifah Siap Jadi Ibu Asuh Anak-Anak yang Mau Bersekolah di Jatim
"Kalau menurut saya Otsus ini program pemerintah yang harus didukung, supaya bisa membantu masyarakat kita yang berada di Papua dan Papua Barat, termasuk kami juga yang berada di perantauan. Karena selama ini Otsus itu tidak pernah kami rasakan secara langsung kalo dibandingkan dengan Papua," ucapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Freek Christian, Sesepuh Masyarakat Biak, Papua. Dia mengaku Otsus ini sangat membantu masyarakat Papua, dan diharapkan Otsus ini bisa dirasakan oleh masyarakat Papua dari pelosok daerah di Papua.
"Otsus ini sangat penting dan sangat membantu masyarakat di Papua, di mana semua ikut merasakan segala sesuatunya itu dari Otsus, mungkin pelaksanaannya yang kami harapkan ini bisa diterima oleh masyarakat kecil, di pelosok-pelosok daerah Papua, sehingga mereka bisa menikmati adanya Otsus ini," jelasnya.
Baca Juga: Gubernur Khofifah Gelar Misi Dagang Perdana di Papua, Catatkan Transaksi Rp246 Miliar
Lebih lanjut, Christian memohon kepada pemerintah agar pelaksanaan Otsus ini bisa dimonitor secara baik, sehingga masyarakat Papua bisa merasakan itu semua. "Bahwa kita adalah bagian dari keluarga Papua dan Papua Barat yang sudah layak dan pantas sama-sama mendapat bagian dari otonomi ini," tambahnya.
Bram Asmuruf menambahkan, Otsus ini banyak manfaatnya bagi masyarakat Papua, jika dibandingkan Papua yang dahulu dengan Papua yang sekarang, perbandingannya sangat jauh sekali, namun untuk pelaksanaannya harus lebih dievaluasi, sehingga pelaksanaannya bisa lebih maksimal.
"Otsus ini banyak manfaatnya, tetapi sayangnya banyak yang tidak mencapai sasaran, dan pelaksanaan jilid dua ini bisa lebih dievaluasi pelaksanaannya, sehingga bisa baik, bermanfaat, dan mencapai sasaran," jelasnya. (ana/zar)
Baca Juga: Gubernur Khofifah Hadiri Forum Silaturahmi dengan Masyarakat Asal Jatim di Papua Barat Daya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News