Forkopimda Jatim saat mengunjungi Kampung Tangguh Semeru di Desa Candi Mulyo, Jombang, Rabu (24/2) kemarin.
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Dr. Nico Afinta, serta Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyato melakukan kunjungan ke Kabupaten Jombang, Rabu (24/02/21) kemarin malam.
Rombongan Forkopimda Jatim ini melakukan pengecekan di dua Posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Skala Mikro dan Kampung Tangguh Semeru yang berada di Desa Candimulyo dan Desa Kepanjen, Kecamatan/Kabupaten Jombang.
Baca Juga: Jenazah Kiai Roziqi Disalatkan di Masjid Akbar, Khofifah 3 Kali Minta Kesaksian Jemaah
Titik pertama yang jadi sasaran kunjungan yakni di Desa Candimulyo. Data yang didapat, di desa ini terdapat 70 orang pasien positif Covid-19, sembuh 57 orang, meninggal dunia 8 orang, dan positif aktif 5 orang.
Khofifah mengatakan, mulai kemarin posisi Jawa Timur sudah tercatat terbebas dari zona merah. Namun dia meminta seluruh masyarakat tetap harus menjaga protokol kesehatan (prokes).
Baca Juga: Masjid Tertua di China Tak Ditempati Salat, Kenapa? Laporan M Mas'ud Adnan dari Tiongkok (3)
“Jawa Timur mulai kemarin sudah melewati zona merah. Tapi masyarakat tetap harus menjaga protokol kesehatan. Sementara di Desa Candimulyo sampai saat ini masih ada satu RT yang berada di zona kuning. Lainnya sudah berada di zona hijau,” ujarnya.
Usai dari Desa Candi Mulyo, rombongan Forkopimda Jatim meneruskan kunjungan untuk meninjau lokasi PPKM Mikro yang berada di Kelurahan Kepanjen. Saat di lokasi ini, rombongan langsung mengecek ketersediaan ruang isolasi, ruang lumbung pangan, hingga posko siaga covid-19.
Forkopimda Jatim ini juga memberikan bantuan berupa 2 ton beras, 5. 000 masker, 75 dus mie instan, dan 200 liter minyak goreng. (aan/rev)
Baca Juga: CEO BANGSAONLINE Dicegat Pramugari dan Petugas Imigrasi di Bandara Fuzhou, Laporan dari Tiongkok
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
