Lewat Avator, PJB Kembali Raih Penghargaan Bidang Inovasi

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB) kembali menorehkan prestasi terbaiknya di bidang inovasi. Kali ini, melalui Automatic Vibration Monitor Calibrator (Avator) yang dianugerahkan sebagai 1 dari 112 Karya Indonesia Paling Prospektif di Tahun 2020, ajang yang diselenggarakan Business Innovation Center (BIC), sebuah lembaga yang didirikan oleh Kementerian Negara Riset dan Teknologi.

Direktur Utama PT PJB Gong Matua Hasibuan mengatakan, Avator menjadi inovasi paling canggih saat ini dan menjadi garda terdepan dalam menegaskan kapabilitas PJB dalam bidang pembangkitan dan SDM yang berkualitas serta berdaya saing tinggi.

"Avator dapat diimplementasikan pada berbagai sektor industri yang menggunakan vibration monitor sebagai perangkat pemantau pada mesin-mesin industrinya,” jelasnya, Jumat (5/3/2021).

Inovasi ini hasil dari karyawan PJB yang berasal dari Unit Pemeliharaan Wilayah Timur (UPHT), yaitu Alfian Budiarmoko, Robbi Auzikni, Apolonius Adhi Hariyatma, dan Yongky Permana Ramlan.

Sebelumnya, Avator telah berhasil menyabet penghargaan pada level Asia dalam gelaran Asian Power Awards, sebagai satu-satunya perwakilan PLN pada BUMN Millennial Innovation Summit (MIS) pada tahun 2020 yang dianugerahkan langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir.

Avator meraih gelar juara 1 pada BUMN MIS di kategori Techonology Breakthrough setelah mengalahkan lebih dari 8.000 inovasi dari perusahaan-perusahaan BUMN lainnya dan menjadi satu-satunya perwakilan dari PLN Group.

Avator memang digadangkan menjadi karya inovasi yang mumpuni, baik di atas kertas maupun di lapangan, terutama di industri pembangkitan listrik. Hal ini dibuktikan melalui keberhasilannya dalam mempercepat pengujian vibrasi monitor, sehingga telah membuat inovasi ini dipatenkan.

Selain berhasil menjadi yang terbaik di lingkungan PLN Group pada Lomba Karya Inovasi PLN 2018 di kategori Technical Supporting, inovasi Avator ternyata juga menjadi inovasi pengujian vibrasi monitor yang pertama ada di dunia. (diy/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News