LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Pemkab Lamongan berkomitmen bisa mencapai indikator keberhasilan pencegahan korupsi secara maksimal, khususnya delapan area intervensi dalam pencegahan korupsi terintegrasi.
Hal tersebut disampaikan Bupati Yuhronur Efendi dalam acara Rapat Koordinasi Program Pencegahan Korupsi Terintegrasi bersama Kepala Satuan Tugas Koordinasi dan Supervisi Direktorat III Edy Suryanto beserta Tim dan Arief Nurcahyo sebagai Kepala Satuan Tugas Pencegahan Korwil I KPK di Guest House Pemerintah Kabupaten Lamongan, Rabu (10/3/2021).
Baca Juga: Eks Wakil Ketua KPK Jadikan Peserta Seminar Responden Survei: 2024 Masih Sangat Banyak Korupsi
"Saya ucapkan terima kasih kepada tim dari KPK yang telah berkenan hadir di Kabupaten Lamongan. Alhamdulillah, MCP Kabupaten Lamongan tahun 2020 masuk tiga besar nasional dengan capaian 93.20%, serta nomor satu se-Jawa Timur dalam tiga tahun berturut-turut," ujar Yuhronur.
MCP (Monitoring Center for Prevention) memiliki delapan indikator keberhasilan yang meliputi, perencanaan dan penganggaran APBD, pengadaan barang dan jasa, pelayanan terpadu satu pintu, aparat pengawas intern pemerintah, manajemen ASN, optimalisasi penerimaan daerah, manajemen aset daerah, dan tata kelola dana desa.
"Berdasarkan evaluasi capaian MCP tahun 2020, beberapa penekanan terkait indikator yang perlu ditingkatkan adalah penyerahan APBD tepat waktu, sertifikasi aset daerah, penyerahan PSU, peningkatan pajak daerah, database dan penertiban aset," tambahnya.
Baca Juga: Kasus Hibah Pokmas APBD Jatim, Anak Cabup Jombang Mundjidah Dipanggil KPK
Sebagai upaya dan wujud nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam pemenuhan indikator tersebut, hari ini (Rabu, 10/3/2021) dilakukan penyerahan PSU (Prasarana dan Sarana Umum) dan penandatanganan komitmen dengan sebelas developer.
"Ke depan Pemerintah Kabupaten Lamongan bersama dengan Badan Pertanahan Nasional dan Bank Jatim berkomitmen dalam pencegahan korupsi," tegasnya.
Selain itu, Bupati Yuhronur berharap seluruh jajaran kepala perangkat daerah terus berupaya dalam memenuhi semua indikator meskipun terdapat perubahan-perubahan yang mendasar serta mendukung program-program yang terkait dengan pencegahan korupsi.
Baca Juga: Nama-Nama Anggota DPRD Jatim yang Diperiksa KPK dalam Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah
"Saya berharap seluruh jajaran kepala perangkat daerah mendukung program pencegahan korupsi di Lamongan," pungkasnya. (qom/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News