BangsaOnline - Meski pemilihan gubernur Jawa Timur masih akan berlangsung pada 2018 tapi kandidat calon orang nomor satu di Jatim itu mulai jadi wacana di kalangan kiai NU. KH Masykur Ali, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banyuwangi mengaku mendapat telepon dari ketua PCNU daerah lain yang intinya minta agar Abdullah Azwar Anas menjadi calon gubernur Jawa Timur.
Menurut dia, permintaan PCNU daerah lain agar Abdullah Azwar Anas yang kini menjabat bupati Banyuwangi itu dicalonkan sebagai gubernur Jawa Timur merupakan suatu pengakuan prestasi .“Tempo hari ada PCNU (daerah lain) yang telepon minta agar Pak Azwar Anas diikhlaskan untuk jadi calon gubernur,” kata Kiai Masykur Ali kepada BangsaOnline.com (Selasa,17/1)
Baca Juga: Usai Luluk Hamidah, Lukmanul Hakim dan Wisnu Wardhana Ucapkan Selamat untuk Kemenangan Khofifah-Emil
Menurut dia, kalau memang dikehendaki para kiai dan para masayich, PCNU Banyuwangi harus merelakan untuk Jatim Satu.
“Cuma harus melalui jaring aspirasi seperti dalam pencalonan bupati di Banyuwangi,” kata Kiai Masykur.Meski demikian ia minta agar Azwar Anas masih dipertahankan jadi bupati Banyuwangi untuk periode kedua. Ia menyatakan, Azwar Anas tanpa kampanye pun bisa menang. Karena dari jaring aspirasi, kata Kiai Masykur, mendapat dukungan 93 persen.
Munculnya nama Azwar Anas ini menambah daftar panjang calon gubernur Jawa Timur. Semula calon gubernur Jawa Timur pasca Soekarwo diperkirakan hanya Saifullah Yusuf (Gus Ipul). Ternyata para kiai NU justeru menampilkan kader NU lain.
Baca Juga: Aksi Heroik Relawan Jalan Kaki ke IKN, Khofifah Titipkan Udeng Madura
Selain Azwar Anas, yang kini disebut-sebut para kiai NU sebagai calon gubernur Jawa Timur adalah M Nuh (mantan Mendiknas), Imam Nahrawi (kini Menpora), Fathul Huda (bupati Tuban) dan Halim Iskandar (ketua DPRD Jatim). Bahkan banyal kiai NU yang minta Khofifah Indar Parawansa yang kini menjabat Mensos untuk running kembali.
Yang menarik, meski kini beberapa kiai terang-terangan soal sosok kandidat yang dikehendaki tapi ada juga ketua Tnfidziah PCNU yang masih minta namanya dirahasiakan. Meski demikian ia secara tegas mengaku mendukung kader NU selain Gus Ipul.
“Kita butuh sosok calon gubernur yang tidak resisten dan tak banyak konflik dengan kiai,” kata ketua PCNU di kawasan Gerbangkertasusila yang enggan disebut namanya.
Baca Juga: Dapat Ucapan Selamat dari Kompetitor Pilkada 2024, Khofifah Ucapkan Terima Kasih ke Luluk Hamidah
“NU banyak sekali punya stok kader yang bisa mengayomi para kiai, bukan selalu bermanuver untuk mengadu domba kiai,” imbuhnya. (tim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News