PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 59 KK di tiga desa di Kecamatan Gempol yang rumahnya rusak akibat diterjang banjir, mendapat bantuan uang tunai dari Pemkab Pasuruan untuk perbaikan rumah. Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Bupati Pasuruan H. M. Irsyad Yusuf, S.E., M.M.A. bertempat di Balai Desa Kepulungan, Jum'at (19/03) kemarin.
Dalam sambutannya, Irsyad Yusuf berpesan agar bantuan tersebut dipergunakan sebaik mungkin untuk perbaikan rumah yang rusak. Meskipun, nilai bantuan yang diberikan tidak bisa digunakan untuk membangun rumah hingga kembali utuh seperti dulu.
Baca Juga: Warga Pandaan Jadi Korban KDRT WNA Australia, Penasihat Hukum Keluhkan Kinerja Polres Pasuruan
"Bantuan memang tidak besar, kita berharap dimanfaatkan sesuai kebutuhan, jangan sampai dibelikan sepeda motor, tapi untuk perbaiki rumah ya. Jadi ini uangnya langsung ditransfer ke rekening masing-masing ya," kata Irsyad.
Adapun untuk besaran nominal bantuan yang diberikan kepada korban bencana tidak sama. Pemberian bantuan didasari perhitungan teknis terhadap dampak kerusakan.
Total bantuan yang diberikan Rp 661 juta yang berasal dari anggaran BTT (Belanja Tak Terduga) Pemkab Pasuruan. Dari BTT itu, pemkab juga mengalokasikan Rp 3,7 miliar untuk rekonstruksi jembatan, jalan, dan plengsengan yang rusak di wilayah Gempol akibat terdampak bencana.
Baca Juga: Persiapan Persekabpas Hadapi Liga Nusantara, Exco PSSI Rapat Bersama Klub Anggota Askab
Diketahui, banjir bandang yang terjadi di Desa Kepulungan akibat meluapnya Sungai Kambeng mengakibatkan 37 rumah rusak sedang, dan 6 rumah rusak berat. Sementara di Desa Karangrejo, 17 rumah rusak sedang, dan di Desa Ngerong 5 rumah rusak sedang.
Sementara itu, Iskandar, warga Desa Kepulungan yang rumahnya rata dengan tanah, mengaku bersyukur atas bantuan yang diterima. "Terima kasih kepada Pak Bupati yang sudah diberikan bantuan untuk memperbaiki rumah warga," ucapnya. (bib/par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News