Tindak Lanjuti Program Rumah Kurasi, Kadin Jatim Latih Instruktur Pemeriksaan Produk UKM

Tindak Lanjuti Program Rumah Kurasi, Kadin Jatim Latih Instruktur Pemeriksaan Produk UKM Pelatihan metodologi pemeriksaan produk IKM dan UKM yang digelar oleh Kadin Institute.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Sebagai dukungan terhadap peningkatan kinerja Industri Mikro Kecil dan Menengah (IKM) dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UKM) Jawa Timur, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur tengah melaksanakan pelatihan metodologi pemeriksaan produk IKM dan UKM.

Pelatihan digelar oleh Kadin Institute secara virtual sejak kemarin, Sabtu (20/3/2021) hingga hari ini, Minggu (21/3/2021). Pelatihan ini diikuti oleh 30 peserta dari pengurus Kadin Jatim dan Kadin kabupaten kota di Jatim. Pelatihan ini sebagai dukungan Kadin Jatim terhadap program "" yang diinisiasi oleh bekerja sama dengan Bank Indonesia Kediri.

Ketua Umum Kadin Jatim Adik Dwi Putranto mengungkapkan bahwa upaya yang dilakukan oleh Kadin Jatim melalui Kadin Institute ini adalah untuk menyeragamkan kompetensi kurator produk UKM dan IKM agar nantinya, produk yang diperiksa benar-benar sesuai standar kurasi.

"Kalau kompetensi kuratornya sudah seragam, maka produk yang diperiksa juga akan sesuai standar sehingga mudah untuk menembus pasar . Program ini juga akan kami sinergikan dengan program Ekspor Center Surabaya, kerja sama antara Kadin Jatim, Dirjen Peningkatan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim yang bertujuan untuk menggenjot Jatim," ungkap Adik, Minggu (21/3/2021).

Lebih lanjut, Adik mengungkapkan, setelah sempat terpuruk akibat pandemi di tahun 2020, Jatim tahun 2021 mulai bergerak. Data Badan Pusat Statistik Jawa Timur menunjukkan, Jatim pada bulan Februari 2021 tercatat mengalami kenaikan sebesar 11,05 persen dibandingkan bulan Januari 2021, yaitu dari US$ 1,53 miliar menjadi US$ 1,70 miliar.

Sementara secara kumulatif, selama Januari hingga Februari 2021, Jawa Timur mencapai sebesar US$ 3,24 miliar atau turun 14,59 persen dibandingkan Januari - Februari 2020. Negara tujuan terbesar adalah Jepang, disusul Amerika Serikat dan Tiongkok.

Lihat juga video 'SNG Cargo: Warna Baru Industri Logistik di Indonesia':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO