Kepala Puskesmas Pagu drg. Dewi Kasanah Murtiningsih (berdiri) saat menyaksikan pemberian Vaksin AstraZaneca kepada salah satu lansia laki-laki di Puskesmas Pagu. (foto: MUJI HARJITA/ BANGSAONLINE)
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 5.276 orang lansia (lanjut usia) di Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri yang usianya di atas 60 tahun, mulai menjalani vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Pagu, Senin (29/3/2021), menggunakan Vaksin AstraZaneca.
Kepala Puskesmas Pagu drg. Dewi Kasanah Murtiningsih menjelaskan bahwa pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Pagu akan dibagi beberapa tahap. Saat ini oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, Puskesmas Pagu ditugaskan untuk melaksanakan imunisasi untuk lansia tahap 1.
BACA JUGA:
"Untuk perlakuan pemberian vaksin kepada para lansia yang usianya di atas 60 tahun ini, sebenarnya sama seperti sasaran pemberian vaksin yang di bawah 60 tahun. Tetapi ada tambahan di dalam screening-nya, kami harus lebih hati-hati," kata drg. Dewi Kasanah, Senin (29/3/2021).
Menurut drg. Dewi Kasanah, prosedur untuk pelaksanaan vaksinasi untuk lansia di atas usia 60 tahun sama dengan yang lain, yaitu para peserta harus melalui meja 1 bagian pendataan. Dilanjutkan ke meja 2 bagian screening. Bila di meja screening ini peserta dinyatakan boleh divaksin, maka peserta menuju tempat vaksin yang disediakan secara khusus.
"Setelah menerima vaksin, peserta menuju meja 4 untuk observasi selama 30 menit. Setelah observasi selama 30 menit, tidak ada gejala apa pun artinya dalam keadaan aman, maka peserta diperbolehkan meninggalkan tempat," terang drg. Dewi.
Ditambahkan oleh drg. Dewi, untuk pelaksanaan vaksinasi terhadap para lansia se-Kecamatan Pagu ini selain dilaksanakan di Puskesmas Pagu, juga dilaksanakan di RS Aura Syifa Pagu, untuk 500 orang yang juga dilakukan secara bertahap.
"Pemberian vaksin untuk lansia ini, dilaksanakan secara serentak se-Kabupaten Kediri. Ini adalah ikhtiar bersama agar pandemi segera berlalu. Khusus untuk Kecamatan Pagu ada 5.276 orang yang usianya di atas 60 tahun," pungkas dokter gigi asli Desa Panjer, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri yang juga Alumnus SMA Negeri 2 Pare dan Unair Surabaya tersebut. (uji/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
