RKPD 2022, Lamongan Rencanakan 7 Prioritas Pembangunan

RKPD 2022, Lamongan Rencanakan 7 Prioritas Pembangunan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dan Ketua DPRD Abdul Ghofur.

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Lamongan tahun 2021 terkait penyusunan RKPD (Rencana Kerja Pembangunan Daerah) tahun 2022 dilaksanakan di Ruang Pertemuan Gajah Mada, Gedung Pemda Lamongan, Selasa (30/3).

Didampingi Wakil Bupati Abdul Rouf, Bupati pada kesempatan tersebut menyampaikan 7 prioritas pembangunan daerah. Yakni Lamongan kreatif, Ramasinta (Gerakan Membangun Pariwisata Ramah dan Terintegrasi), Lumbung Pangan Lamongan, Jamula (Jalan Mulus Lamongan), Yes (Yakinlah Semua Sejahtera), Perintis (Pendidikan Berkualitas dan Gratis), Lamongan sehat, pemuda dan olah raga, YES Lamongan (Young Entrepreneur Succes), Pelayanan publik 100 persen berkualitas, dan Desa Berjaya.

Baca Juga: Peringatan HKN ke-60, Pemkab Lamongan Klaim Program Kesehatan Laserku Jangkau 4.187 KK

Yuhronur menuturkan, bentuk kegiatan yang akan menjadi fokus di antaranya yakni santripreneur, desa wisata, bedah rumah, normalisasi sungai dan tampungan air di wilayah rawan banjir, beasiswa pendidikan sampai S2, serta intensif bagi guru ngaji.

“Ini adalah momentum bagi kita untuk menyamakan tujuan dan bersinergi demi tercapainya pembangunan Lamongan yang dinamis. Kita patut bersyukur karena Lamongan termasuk pada kabupaten yang akan banyak mendapat program dan proyek nasional. Artinya Pemerintah Pusat melihat peluang besar Lamongan untuk terus dikembangkan,” ungkap Yuhronur.

Sementara itu, Plt. Kepala Bappeda Kabupaten Lamongan Suyatmoko, dalam paparannya menyampaikan 7 hal yang menjadi prioritas Lamongan pada pembangunan tahun 2022. Tujuh prioritas ini meliputi pemulihan ekonomi melalui peningkatan produksi; nilai tambah komoditas unggulan dan pariwisata; peningkatan layanan infrastruktur dalam rangka pemerataan pembangunan daerah; serta peningkatan kualitas dan aksesibilitas pendidikan dan kesehatan.

Baca Juga: Kepala DPMD Lamongan Sebut Keberadaan BUMDes Harus Libatkan Tokoh dan Masyarakat

Selain itu juga memprioritaskan peningkatan kompetensi tenaga kerja dan perluasan kesempatan kerja serta pengentasan kemiskinan, peningkatan kepedulian sosial dan pelestarian budaya, peningkatan kelestarian lingkungan dan ketahanan bencana, dan peningkatan pelayanan publik dengan didukung stabilitas di daerah.

Musrenbang yang dihadiri pula Kepala Dinas Kominfo Jatim Benny Sampirwanto melalui video conference dan dapat diikuti oleh seluruh masyarakat Lamongan secara virtual YouTube ini bertujuan untuk membahas rancangan RKPD Kabupaten/Kota.

Di Lamongan sendiri jumlah rekap usulan masyarakat melalui SIPD berjumlah 3.765 dan telah terverifikasi perangkat daerah sebanyak 3.111 usulan dengan total anggaran 690 miliar. Sementara rekap usulan Pokir (Pokok Pikiran anggota DPRD) sejumlah 3.811 dan telah terverifikasi Bappeda dengan total anggaran Rp 355 miliar.

Baca Juga: Pimpin Apel Peringatan HSN 2024, Plh Bupati Lamongan Ajak Santri Warisi Nilai-Nilai Luhur

Kemudian Usulan Renja (Rencana Kerja) sebanyak 76 perangkat daerah 2.261 sub-kegiatan dengan total anggaran Rp 690 miliar. Serta 117 usulan ke provinsi dengan total anggaran Rp 342 miliar. (qom/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO