BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani membuka kembali Festival Cokelat di Doesoen Kakao, Desa Karangharjo, Kecamatan Glemore, Minggu (4/4/21).
Mulai pagi hari, perkebunan PTPN XII Kebun Kandang Lembu dipadati oleh masyarakat Banyuwangi. Hadir pada acara itu, Direktur PTPN XII Siwi Peni, S.Si., M.M. beserta jajaran.
Baca Juga: Peringati Hari Lingkungan Hidup, Bupati Banyuwangi Bersama Ratusan Siswa Tanam Pohon Cemara Laut
Festival yang sempat ditiadakan karena Covid-19 tersebut diisi dengan berbagai perlombaan. Mulai lomba Tari Gandrung hingga olahan jajanan dari coklat dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan (prokes) yang ketat bagi pengunjung.
Lomba Tari Gandrung diikuti 8 sekolah menengah di Kabupaten Banyuwangi. Sedangkan lomba olahan jajanan dengan bahan dasarnya dari cokelat diikuti dari beberapa desa se-Kecamatan Glenmore.
Manajer PTPN XII Benny Hendricrianto mengatakan, kegiatan Festival Cokelat di Doesoen Kakao menjadi agenda tahunan setelah sempat ditiadakan karena Pandemi Covid-19.
Baca Juga: Bupati Banyuwangi Sebut Penghargaan Satyalancana Didapat Usai Turunkan Angka Kemiskinan
"Kami gelar kembali Festival Cokelat di Doesoen Kakao dengan mengikuti protap ketat dengan melaksanakan 5M," katanya.
Acara pembukaan Festifal Cokelat kali kali ini diawali dengan perlombaan fun bike yang diikuti ratusan peserta, kemudian lomba tari. "Yang sangat terpenting ialah membuat olahan jajanan dengan bahan dasar dari cokelat," jelasnya.
Ketua panitia, Faizal Reza menjelaskan bahwa cokelat di PTPN XII tidak hanya diekspor, namun bisa menjadi produk makanan andalan. "Cokelat produk PTPN XII tidak hanya dijual keluar negeri, namun bisa dibuat bahan makanan," pungkasnya. (ari/ian)
Baca Juga: Gubernur Khofifah Usulkan Relokasi Huntap di Atas Lahan PTPN XII Bagi Korban Banjir Banyuwangi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News