DISKUSI: Bupati Ahmad Muhdlor saat Coffee Morning dengan pengusaha di Hotel Luminor, Kamis (8/4/2021). foto: istimewa
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor (Gus Muhdlor) menempuh beragam cara untuk memulihkan perekonomian dan menggenjot investasi di Kota Delta.
Salah satunya membuka keran komunikasi dengan para pengusaha melalui forum Coffee Morning. Kali pertama, Coffee Morning yang rencananya bakal diagendakan tiga bulan sekali ini digelar di Hotel Luminor, Kamis (8/4/2021). Puluhan pengusaha di Sidoarjo menghadiri Coffee Morning ini.
Baca Juga: Gus Muhdlor Divonis 4,5 Tahun Penjara, Pendukung dan Simpatisan Nangis
Hadir juga sejumlah asosiasi pengusaha, di antaranya REI (Real Estate Indonesia) Sidoarjo dan Kadin (Kamar Dagang dan Industri Indonesia) Sidoarjo.
Acara Coffee Morning juga dihadiri Ketua DPRD Sidoarjo Usman serta pimpinan Komisi A DPRD Sidoarjo.
Selain target menaikkan nilai investasi, Coffee Morning ini diharapkan membuka kanal komunikasi non formal para pengusaha dengan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor. Melalui komunikasi non formal tersebut, diharapkan ada win-win solution terkait permasalahan usaha di Kota Delta.
Baca Juga: Taman Tara Pagerwojo Rampung Dibangun, DLHK Sidoarjo: Jadi Tempat Bermain yang Nyaman
Beragam harapan dan persoalan disampaikan sejumlah pengusaha di acara Coffee Morning dan dijawab langsung oleh Gus Muhdlor. Misalnya soal pengurusan perizinan, Gus Muhdlor menjamin hal tersebut tidak ada yang sulit, investor diberi kemudahan.
Soal keluhan jalan rusak, Gus Muhdlor memastikan perbaikan infrastruktur jalan yang rusak, terutama di kawasan industri mulai tahun ini secara bertahap akan dibeton.
"Saya mohon sabar sebentar, karena jalan di Sidoarjo ini akan kita beton semua, terutama di kawasan industri yang sering rusak. Bila kita perbaiki dengan aspal hanya bertahan paling lama dua bulan. Jadi tahun ini sudah kita mulai proses pengerjaannya," tegasnya.
Baca Juga: Begini Pembelaan Gus Muhdlor dalam Sidang Korupsi Insentif ASN BPPD Sidoarjo
Di acara ini Gus Muhdlor juga berharap para pengusaha bisa menyalurkan program CSR-nya untuk mendukung RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Bupati Sidoarjo yang tujuannya untuk kesejahteraan masyarakat Sidoarjo.
Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sidoarjo Ari Suryono usai Coffee Morning menjelaskan, pada triwulan I tahun 2021 DPMPTSP mencatat investasi senilai Rp 3 triliun lebih.
Target investasi yang dipatok pada tahun 2021, senilai Rp 9 triliun, meski target ini sifatnya sementara.
Baca Juga: Gelar FGD, Umsida Dorong Pemkab Sidoarjo Fasilitasi Perizinan dan Pemasaran Produk UMKM
Kata Ari, target Rp 9 triliun nilai investasi tersebut bisa berubah dengan melihat perkembangan setelah dievaluasi dalam kurun waktu tiga bulan ke depan.
Ari menegaskan, potensi tempat berinvestasi di Sidoarjo masih terbuka lebar. Sebut saja kawasan baru di Kecamatan Jabon. Area dengan luas mencapai seribuan hektare tersebut saat ini tengah ditawarkan DPMPTSP ke para investor.
"Kawasan industri Jabon lokasinya dekat dengan akses Tol Pasuruan dan akan memudahkan transportasi industri. Selain di Jabon, ada lagi kawasan industri dekat kota, tepatnya di jalan Lingkar Timur. Lokasi ini juga sangat strategis dipakai usaha," beber mantan Kabag Kerjasama Pemkab Sidoarjo ini. (sta/ian)
Baca Juga: JPU KPK Kabulkan Pembukaan Rekening Gus Muhdlor
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
