SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pengurus Cabang (PC) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Kota Surabaya dilantik oleh Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.A., Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Pergunu, di Guest House Institut KH Abdul Chalim (IKHAC) Pacet Mojokerto, Sabtu (10/4/2021). Pelantikan ini sekaligus rapat kerja (raker) perdana untuk menyusun program ke depan.
Dalam acara pelantikan dan raker yang dihadiri Ketua Pengurus Wilayah (PW) Pergunu Jawa Timur, Sururi, M.Pd. itu, Kiai Asep berpesan agar pengurus Pergunu yang baru bisa membangun kebersamaan dan bersatu. Menurut dia, Pergunu punya tugas mulia yaitu merealisasikan cita-cita luhur para pendiri bangsa yakni menjadikan Indonesia maju, adil dan makmur.
Baca Juga: Ribuan Warga Padati Mubarok Bersholawat, Paslon 2 Optimis Menang di Ngoro, Mojokerto
“Tugas utama guru itu adalah menciptakan generasi beriman dan berakhlak mulia,” tegas pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojoketo Jawa Timur itu. Maka di tangan para guru inilah masa depan generasi bangsa Indonesia dipertaruhkan.
Kiai Asep mengingatkan para pengurus Pergunu agar selalu menyadari tugas utamanya. “Tak ada murid bodoh. Yang ada murid belum beruntung karena belum menemukan guru yang bisa menangani dengan baik,” kata putra KH Abdul Chalim Luwimunding, salat satu ulama pendiri NU itu.
Baca Juga: Mubarok Gembleng 6.472 Calon Saksi untuk Gus Barra-Rizal dan Khofifah-Emil di Mojokerto
Seorang guru, kata Kiai Asep, dituntut profesional dan menyayangi muridnya seperti menyayangi anaknya sendiri. Tentu juga mendoakan para muridnya, terutama setiap malam.
Kiai Asep juga menyinggung perkembangan dan kondisi lembaga pendidikan di Surabaya, terutama sekolah swasta. Menurut dia, sewaktu Tri Rismaharini (Risma) menjadi Wali Kota Surabaya banyak sekali sekolah swasta megap-megap, bahkan gulung tikar karena tak mendapat murid baru.
Risma, kata Kiai Asep, banyak mendirikan sekolah Negeri, terutama SMP, di beberapa wilayah sehingga tidak memberi kesempatan untuk sekolah swasta berkembang. "Kalau Amanatul Ummah tak terpengaruh. Muridnya tetap banyak. Tapi sekolah-sekolah swasta yang lain sampai gak dapat murid," kata Kiai Asep kepada BANGSAONLINE.com.
Baca Juga: Doa Bersama Kapolri dan Panglima TNI, Kiai Asep Duduk Satu Meja dengan Kapolda dan Pangdam V Jatim
(Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.A. foto: MMA/BANGSAONLINE.com)
Baca Juga: Kampanye Akbar, Tak Banyak Pidato, Khofifah dan Gus Barra Sibuk Bagi Souvenir & Borong Kue Pengasong
Karena itu Kiai Asep berharap wali kota yang baru, Eri Cahyadi punya kepedulian terhadap sekolah swasta. Kiai Asep yakin Wali Kota Surabaya yang baru ini berbeda sikap dan kebijakannya dengan Risma terhadap sekolah swasta.
Sementara Kiai Fathurrohman selalu Ketua PC Pergunu Surabaya yang baru bertekad membuktikan eksistensi Pergunu Surabaya. “Pergunu Kota Surabaya akan bangkit dan menjadi barometer kebangkitan guru NU yang membawa ke kancah dunia pendidikan nasional,” tegas Fathurrohman yang sehari-harinya mengajar di Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya.
Ia juga bertekad akan membagun solidaritas guru NU dalam wadah organisasi Pergunu. “Pergunu Surabaya ingin memberikan perlindungan kepada guru NU dalam menjalankan tugasnya sebagai pendidik sehingga ada ketenangan dalam setiap proses pembelajaran,” kata Kiai Fathurrohman kepada BANGSAONLINE.com, Sabtu (7/4/2021).
Baca Juga: Lautan Manusia Padati Kampanye Akbar Paslon 02 Khofifah-Emil dan Gus Barra-Rizal di Mojokerto
Ia mengakui selama ini Pergunu Surabaya belum tertangani dengan baik sehingga kepengurusan di tingkat kecamatan banyak yang belum terbentuk. Karena itu ia akan membentuk Pengurus Anak Cabang (PAC) di kecamatan-kecamatan yang masih kosong.
“Dalam waktu dekat PC. Pergunu Surabaya akan menyelesaikan 6 PAC yang belum terbentuk sehingga nantinya menjadi lengkap 31 PAC se-kota Surabaya,” janjinya.
Acara pelantikan dan raker Pergunu Kota Surabaya itu ditutup dengan doa oleh Kiai Asep Saifuddin Chalim. Saat Kiai Asep memimpin doa para pengurus dan peserta acara pelantikan tampak khusuk mengamini. (mma).
Baca Juga: Kedatangan Kiai Asep dan Tim Mubarok di Pasar Bangsal Disambut Antusias Pedagang dan Warga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News