MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com – Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.A. mengundang perwakilan komunitas dari 18 kecamatan se-Kabupaten Mojokerto, Rabu (14/4/2021). Mereka diajak buka bersama dan istighatsah untuk keselamatan bangsa di Masjid Kampus Institut KH Abdul Chalim (IKHAC) Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet Mojokerto .
Saat menyampakan sambutan, Kiai Asep menyatakan bahwa akhir-akhir ini banyak sekali bencana menimpa negara Indonesia. Karena itu ia mengajak para undangan yang berada dalam masjid kampus IKHAC berdoa bersama.
Baca Juga: Ribuan Warga Padati Mubarok Bersholawat, Paslon 2 Optimis Menang di Ngoro, Mojokerto
“Untuk kesematan bangsa kita,” kata pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto itu.
Kepada BANGSAONLINE.com, Kiai Asep menjelaskan bahwa undangan yang hadir dalam acara itu 1.000 orang. Tapi tentu dengan protokol kesehatan. Maklum, tempatnya sangat luas. Bahkan Masjid Kampus KH Abdul Chalim itu dibangun tiga lantai.
Yang menarik, selain buka bersama, semua yang hadir diberi beras 5 Kg, sarung, dan uang transport. Karena itu warga sangat senang jika diundang Kiai Asep.
Baca Juga: Mubarok Gembleng 6.472 Calon Saksi untuk Gus Barra-Rizal dan Khofifah-Emil di Mojokerto
"Ada yang tak dikasih tahu pasti protes. Tapi saya sudah bilang agar nanti diikutkan pertemuan berikutnya," kata Sobirin, koordinator acara pertemuan itu.
(Ibu-ibu menunggu buka puasa sambil istighatsah di dalam Masjid KH Abdul Chalim. foto: mma/ bangsaonline.com)
Baca Juga: Doa Bersama Kapolri dan Panglima TNI, Kiai Asep Duduk Satu Meja dengan Kapolda dan Pangdam V Jatim
Menurut Kiai Asep, acara pertemuan ini baru mulai. Artinya, selama bulan Ramadan ini Kiai Asep akan terus mengundang masyarakat sekaligus diberi beras, sarung dan uang tunai.
“Nanti akan ada pertemuan berikutnya. Semuanya 23 pertemuan,” kata kiai miliarder tapi dermawan itu.
Lalu berapa beras yang disiapkan? “Sebanyak 200 ton,” kata Kiai Asep yang juga ketua umum Pengurus Pusat Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu).
Baca Juga: Kampanye Akbar, Tak Banyak Pidato, Khofifah dan Gus Barra Sibuk Bagi Souvenir & Borong Kue Pengasong
(Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim memimpin salat jamaah maghrib. foto: mma/ bangsaonline.com)
Menurut Kiai Asep, semua sedekah itu kini disalurkan lewat Asep Saifuddin Chalim (ASC) Foundation yang baru ia dirikan. ASC Foudation tanpa badan hukum. Misi utama ASC Foundation hanya memberi untuk berbagi, tidak menerima sumbangan, dari siapapun, termasuk dari pemerintah, baik pusat maupun daerah.
Baca Juga: Lautan Manusia Padati Kampanye Akbar Paslon 02 Khofifah-Emil dan Gus Barra-Rizal di Mojokerto
Kiprah ASC Foundatian ini tidak hanya di Mojokerto tapi meluas ke tingkat provinsi bahkan nasional. “Besok kita akan ke Malang untuk memberi bantuan kepada korban gempa bumi di Malang,” kata Kiai Asep sambil minta orang-orang dekatnya menyiapkan truck untuk beras dan mie yang akan disumbangkan pada para korban gempa.
“Saya juga akan turun,” kata KH Abdul Chalim, putra pendiri NU itu. (mma)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News