Inovasi Penerapan POL Saat Pendemi Diapresiasi BI, Bupati Yes Tanda Tangani SK TP2DD

Inovasi Penerapan POL Saat Pendemi Diapresiasi BI, Bupati Yes Tanda Tangani SK TP2DD Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat menandatangani SK TP2DD. (foto: ist)

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Kepala Perwakilan Difi Ahmad J. saat Musrenbang Provinsi Jawa Timur di Hotel Sangrila Surabaya, Kamis (15/4/2021), memberikan apresiasi kepada Bupati Yuhronur Efendi atas penerapan digitalisasi Pasar Online (POL). Hal tersebut disampaikan oleh Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Arif Bakhtiar.

Menurutnya, apresiasi tersebut disampaikan karena inovasi aplikasi POL ini sangat bermanfaat dan sesuai dengan masa pandemi seperti ini.

Baca Juga: Peringatan HKN ke-60, Pemkab Lamongan Klaim Program Kesehatan Laserku Jangkau 4.187 KK

" menjadi pionir pasar tradisional online di Jawa Timur. Masyarakat mendapatkan kebutuhannya tanpa keluar rumah dan perekonomian tetap berjalan. Apalagi POL juga bekerja sama dengan Bank Jatim melalui Quick Response Code Indonesian Standart (QRIS) sebagai media pembayarannya melalui mobile banking," ungkap Arif Bakhtiar.

Pada kesempatan yang sama, , sapaan akrab Bupati , melakukan Penandatanganan Pembentukan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD).

Pembentukan TP2DD menurut Arif Bakhtiar bertujuan meningkatkan transparansi transaksi keuangan daerah, mendukung tata kelola, dan mengintegrasikan sistem pengelolaan keuangan daerah.

Baca Juga: Kepala DPMD Lamongan Sebut Keberadaan BUMDes Harus Libatkan Tokoh dan Masyarakat

“Hal tersebut dalam rangka mengoptimalkan pendapatan daerah, perlu implementasi elektronifikasi transaksi pemerintah daerah melalui percepatan dan perluasan digitalisasi daerah,” jelas Arif Bakhtiar.

Ditambahkan Arif, bahwa nantinya TP2DD akan melakukan pengumpulan data dan informasi perkembangan transaksi pendapatan dan belanja pemerintah daerah, baik yang dilakukan secara tunai maupun nontunai. Selain itu, juga melakukan analisis dan identifikasi hambatan dan permasalahan terkait elektronifikasi transaksi pemerintah daerah, melakukan langkah-langkah penyelesaian hambatan dan permasalahan, menyusun rekomendasi kebijakan, strategi, dan rencana aksi, serta menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas TP2DD kepada Kelompok Kerja Nasional P2DD.

“Sebelumnya sudah terbentuk 8 TP2DD di Jawa Timur, dan saat ini ada 16 kabupaten/kota yang menandatangani SK TP2DD, salah satunya termasuk Kabupaten ,” imbuh Arif Bakhtiar.

Baca Juga: Pimpin Apel Peringatan HSN 2024, Plh Bupati Lamongan Ajak Santri Warisi Nilai-Nilai Luhur

TP2DD diketuai oleh Bupati dengan Wakil Ketua Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur dan Deputi Direktur Manajemen Strategis, EPK, dan Kemitraan Pemerintah Daerah OJK Kantor Regional 4 Jawa Timur. (qom/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO