SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Poros Islam yang diinisiasi Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Suharso Monoarfa bersama Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu berpeluang terbentuk juga di Jawa Timur.
Sinyal itu disampaikan Bendahara DPW PKS Jatim, Lilik Hendarwati. Menurut Lilik sebagai partai Islam yang rahmatan lil'alamin, PKS membuka diri kepada pihak mana pun yang mau bergabung bersama-sama membangun bangsa.
Baca Juga: PKS Jatim Sulap 1.040 RKI Jadi Posko Pemenangan Khofifah-Emil
"Kebijakan PKS tak pernah berbeda antara yang di pusat dengan daerah. Jadi kalau yang di pusat sudah ada kesepakatan membentuk Poros Islam, maka sangat mungkin hal itu juga terjadi di Jatim," terang Lilik saat ditemui di Gedung DPRD Jatim, Kamis (15/4/2021).
Anggota Fraksi PKS DPRD Jatim ini mengungkapkan, terbentuknya Poros Islam adalah sebuah bentuk kesadaran antar partai berasaskan Islam untuk saling menguatkan. Bahwa, membangun bangsa tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri.
Lilik menilai terbentuknya Poros Islam adalah suatu hal yang wajar untuk Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama Islam, termasuk Jawa Timur. Karena itu, anggota Komisi C DPRD Jatim ini menilai wacana Poros Islam ini suatu hal yang positif.
Baca Juga: Gelar Flashmob, Cara Unik PKS Kabupaten Kediri Kampanyekan Jagonya
"Tak menutup kemungkinan PKS dan PPP juga akan bergandengan tangan di Jatim. Apalagi kalau sudah ada kesepakatan di tingkat pusat. PKS selama ini sudah teruji kesetiaannya terhadap koalisi," pungkas Lilik.
Untuk diketahui, wacana Poros Islam digagas oleh Ketua Umum PPP, Suharso Monoarfa ketika bersilaturahim ke Kantor DPP PKS. Wacana itu pun direspons positif oleh PKS. Tidak menutup kemungkinan koalisi Poros Islam itu juga menggandeng partai lain yang berasaskan Islam di luar PKS dan PPP. (mdr/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News