Menteri PPN Setujui Wisata Religi Terintegrasi Kota Pasuruan, Siapkan Anggaran Rp 100 M

Menteri PPN Setujui Wisata Religi Terintegrasi Kota Pasuruan, Siapkan Anggaran Rp 100 M Wali Kota Pasuruan Gus Ipul memberikan penjelasan kepada Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa terkait konsep pembangunan wisata religi terintegrasi.

KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Kunjungan Wali , Saifullah Yusuf () dan Wakil Wali , Adi Wibowo (Mas Adi) ke Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) berbuah manis. Kala itu Wali Kota memaparkan visi Pasuruan Kota Madinah (maju ekonominya, indah kotanya, dan harmoni warganya), yang bakal menggarap wisata religi terintegrasi.

Menteri PPN/Bappenas pun membalas kunjungan -Mas Adi dengan melakukan kunjungan langsung ke untuk melihat konsep yang ditawarkan, Jumat (16/04). Hasilnya, Suharso menyetujui gagasan dan menyediakan anggaran Rp 100 miliar untuk merealisasikannya.

Baca Juga: Pemkot Pasuruan Meriahkan Hari Ikan Nasional dengan Lomba Masak dan Senam Gemarikan

Dalam kunjungannya, Suharso meninjau secara langsung lokasi-lokasi yang nantinya akan masuk dalam kawasan wisata religi terintegrasi, yaitu Alun-alun , Masjid Jamik, dan Makam KH. Abdul Hamid Ahmad.

Kunjungan ini merupakan bentuk realisasi sekaligus persetujuan atas konsep Pasuruan Kota Madinah yang salah satunya adalah membentuk kawasan religi terintegrasi dengan membangun Alun-Alun yang mirip dengan suasana Kota Madinah.

Baca Juga: Lepas Kontingen Popda dan Peparpeda 2024, Pjs. Wali Kota Pasuruan Minta Jaga Sportivitas

Disampaikan , selain sebagai strategi untuk mengungkit ekonomi masyarakat , kawasan wisata terintegrasi itu juga untuk membuat nyaman dan betah para peziarah yang hadir.

Setelah melihat langsung di lapangan dan kondisi anggaran yang ada di , Menteri Suharso secara gamblang menyampaikan persetujuannya untuk membangun alun-alun tersebut dan akan memberikan dana 100 miliar untuk . Wali Kota tinggal mematangkan konsep untuk disampaikan ke Kementerian PPN/Bappenas.

"Terkait apa yang diminta Pak Wali, tinggal menyiapkan DED (Detail Enginering Design) biar kita bisa segera menyiapkan Dana Alokasi Khusus (DAK). Dengan cara kita yang pertama ini, pembangunan alun-alun itu Insya Allah bisa teratasi," ujar Menteri Suharso.

Baca Juga: Diskominfotik Kota Pasuruan Gandeng USAID IUWASH Tangguh Sosialisasikan E-Sambat dan SP4N Lapor

Turut menyambut kunjungan Menteri Suharso, antara lain Pj. Sekretaris Daerah , Kapolres Pasuruan Kota dan Kabupaten Pasuruan, Dandim 0819 Pasuruan, Ketua DPRD , Kajari Kabupaten Pasuruan, dan Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah turut hadir mendampingi -Mas Adi. (ard/par)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Heboh, Bayi Diduga Hasil Hubungan Gelap Ditemukan Warga Kota Pasuruan di Saluran Irigasi Sawah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO