Gelar Jumat Ngopi Edisi Ngabuburit, Mas Bup Dhito Ditodong Banyak Masalah, Ini Jawabannya

Gelar Jumat Ngopi Edisi Ngabuburit, Mas Bup Dhito Ditodong Banyak Masalah, Ini Jawabannya Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, dan Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa saat Jumat Ngopi di Pendopo Agung Panjalu Jayati. foto: Muji Harjita/ BANGSAONLINE.com.

"Segera melakukan cek lapangan. Jika tidak ada kendala, maka pengembangan pasar desa akan dilakukan. Jadi njenengan sampaikan proposalnya, nanti akan saya tindak lanjuti," jelas bupati yang akrab dipanggil Mas Bup Dhito ini.

Sedangkan H. Khamim mewakili Kadin Kabupaten Kediri yang hadir bersama sejumlah pengurus, menyatakan siap memberikan support untuk mendukung produk lokal menembus pasar nasional dan luar negeri. Sejumlah persoalan terkait hak paten, promosi produk lokal, pelatihan, juga diutarakan kepada Mas Bup Dhito.

Sementara menanggapi permintaan progran pelatihan, Mas Bup mendorong segera dibentuk kelompak kerja (Pokja) khususnya bagi ibu-ibu. Para ibu-ibu inilah yang nantinya akan diberikan menjadi sasaran pelatihan terkait UMKM. Sedangkan terkait uji coba dibukanya tempat wisata, Mas Bup Dhito secara jujur mendapat banyak protes.

“Kemarin sudah uji coba tempat wisata dibuka, ada yang protes kepada saya. Wisata dibuka namun mudik dilarang. Namun saya berpendapat, bila semuanya dilarang bisa mati kelaparan, bukan karena Corona,” jelasnya.

Terkait dengan larangan mudik, Mas Bup Dhito mengimbau masyarakat mematuhinya karena Kabupaten Kediri masih Zona Oranye. "Namun jangan lupa, bagi yang tidak mudik, uangnya tetap ditransfer kepada orang tua atau keluarga di rumah," pesannya. (uji/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Peringatan Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1220 di Pendopo Panjalu Jayati':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO