Astaghfirullah, Bayi Merah Dibuang di Sungai Sidoarjo, Tali Pusar Masih Menempel

SIDOARJO - BANGSAONLINE.com - Sungguh biadab perbuatan orang tua ini. Dia tega membuang bayi yang baru dilahirkan di sungai, dengan tali pusar yang masih menempel. Bayi malang itu ditemukan warga Tulangan yang melihat sosok seperti bayi mengapung di sungai Desa Kemantren, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo. Setelah diangkat, ternyata benar.

Kapolsek Tulangan, AKP. Anak Agung Gede Putra membenarkan kejadian penemuan bayi merah tersebut. Ketika itu polisi mendapat laporan dari warga atas temuan sesosok bayi yang tengah mengapung di sungai tersebut.

"Benar kejadiannya sekitar pukul 00.15 Wib dini hari," jelas AKP. Anak Agung Gede Putra, Minggu, (18/4/2021).

Bayi pertama kali pertama ditemukan warga yang tengah nongkrong di pinggir sungai. Saat itu, Hasanuddin (39) dan Indra Prasetya mendapati seperti sosok bayi yang tengah mengapung di sungai desa Kemantren, Tulangan.

Lalu, keduanya mengambil sebuah kayu untuk memastikan yang tengah mengapung di sungai tersebut. Betapa kagetnya mereka setelah di tepi, yang mengambang adalah sesosok bayi dengan tali pusarnya masih menempel. Ketika diangkat dari sungai bayi merah itu sudah dalam keadaan tak bernyawa (meninggal dunia).

"Setelah di tepikan ternyata benar bayi yang sudah meninggal dunia," jelasnya.

Kemudian warga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek terdekat untuk dilakukan penanganan.

"Masih kami lakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kejadian tersebut," pungkasnya. (cat/ns)