Hari Bumi Sedunia, Gubernur Khofifah: Urip Iku Gawe Urup, Jaga Bumi dengan Lestarikan Lingkungan

Hari Bumi Sedunia, Gubernur Khofifah: Urip Iku Gawe Urup, Jaga Bumi dengan Lestarikan Lingkungan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. (foto diambil saat sebelum pandemi)

“Pemerintah provinsi memiliki beragam program untuk menjaga baku mutu air tersebut. Program itu melibatkan masyarakat yang diberinama relawan jogo kali. Fokusnya adalah menjaga sungai dari perilaku pencemaran dan perusakan biota. Tujuannya memastikan baku air tersebut tidak semakin rusak. Syukur, bisa membaik,” tegasnya.

Menjaga sungai tak bisa hanya dilakukan pemerintah. Untuk itu ia mengajak seluruh masyarakat Jatim untuk ikut dalam gerakan relawan jogo kali, agar menjaga kuliatas sungai di Jatim tetap pada fungsinya yang bisa memberi manfaat untuk kehidupan manusia.

“Yang harus diingat adalah urip iku gawe urup. Pesan Sunan Kalijogo ini sangat relevan jika kita jadikan referensi. Apa yang kita ambil dari bumi, harus kita kembalikan dengan menjaga kelestariannya,” tambah Khofifah.

Sepatutnya masyarakat turut berpartisipasi dalam menjaga baku mutu air tersebut. Sebab, kelestarian bumi ini merupakan titipan yang akan diwariskan pada generasi berikutnya.

Sebagaimana diektahui penetapan 22 April sebagai earth day sejatinya memiliki pesan mendalam yang disampaikan kepada seluruh manusia agar tetap menjaga kelestarian bumi ini. Karena itu, program kepedulian lingkungan adalah kepatutan yang harus dilaksanakan.

Earth day pertama kali dicanangkan oleh Gaylord Nelson. Kala itu, sekitar 1970, Nelson berprofesi sebagai pengajar lingkungan di Amerika Serikat. Dia menyatakan bumi dalam bahaya.

Nelson yang juga senator Amerika Serikat itu mengumumkan konsep melalui konferensi pers di Seattle. Pernyataan itu mendapat respon positif dari masyarakat. Mereka sepakat dan akhirnya menetapkan 22 April sebagai dunia.

Penetapan momentum itu juga bagian dari upaya menyikapi pencemaran limbah besar-besaran di berbagai negara.

Pelakunya adalah perusahaan dan pribadi yang tidak menjunjung tinggi kepedulian terhadap lingkungan. yang menjadi agenda rutin tahunan itu diyakini bisa mengikis perilaku yang menganggu kelestarian bumi.

Ide cerdas Nelson sangat memberi manfaat. Setiap tahun, manusia saling mengingatkan pentingnya menjaga bumi tetap lestari. Aktivis lingkungan dan pemerintah menggelar gerakan nyata yang bertujuan menyelamatkan bumi ini. (tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Tanam Pohon dan Tebar Benih Ikan Warnai Peringatan Hari Bumi dan Hari Air Dunia di Kota Kediri':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO