Vaksinasi Covid-19 di Surabaya Capai 788.313 Jiwa

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam memberikan vaksin Covid-19 kepada seluruh masyarakat semakin gencar. Hingga saat ini, vaksinasi sudah menyasar tingkat pedagang SWK (Sentra Wisata Kuliner) di Surabaya. Berdasarkan data yang tercatat dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya, rata-rata dalam sehari sedikitnya ada sekitar 20 ribu orang yang menerima vaksin.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita memaparkan, jumlah pemberian vaksinasi Covid-19 secara kumulatif sejak kali pertama hingga per kemarin, Senin (26/4/2021), mencapai 788.313 orang yang terdiri dari dosis satu dan dua. Dari angka itu, mereka berasal dari Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK), lanjut usia (lansia), serta pelayanan publik.

"Alhamdulillah, karena pelayanan tidak hanya di puskesmas saja, tetapi kami juga lakukan jemput bola seperti salah satunya lansia yang berhalangan hadir," kata Febria, Selasa (27/4/2021).

Dia merinci 788.313 orang yang telah divaksin, yakni terdiri 85.659 SDMK, kemudian 311.153 lansia, serta total pelayanan publik yang sudah mendapat vaksin yakni 391.501 orang. "Untuk pelayanan publik ada 18 instansi maupun lapisan masyarakat yang termasuk kategori pelayanan publik," lanjutnya.

Di antaranya, yakni jajaran OPD sudah divaksin 77.482 pegawai. Kemudian polisi berjumlah 15.432 orang. Lalu untuk jajaran TNI 25.834 orang. Berikutnya, tenaga pendidik guru SD, SMP tercatat 46.936 guru sudah disuntik, dosen 19.543 orang. Selain itu, pedagang yang meliputi pasar, UMKM, dan mal berjumlah 33.890 orang. Kalau untuk SWK-nya sudah sekitar 700 orang.

Sasaran vaksinasi berikutnya ditujukan kepada BUMD dan BUMN. Feny pun menghitung untuk jumlah jajaran BUMD yang telah mendapat vaksin adalah 4.076 orang. Sedangkan, untuk BUMN sebanyak 121.517 sasaran.

Tokoh agama 11.233 orang, termasuk semua agama. Pekerja media sudah divaksin berjumlah 2.104 pekerja. Para kader 16.89 orang, berikutnya atlet ada 2.174 orang, Sementara itu, pekerja pariwisata yang sudah divaksin ada 7.585 orang dan pegawai resto berjumlah 173 orang.

Pekerja transportasi publik yang telah menerima suntik vaksin yakni 906 orang. Sedangkan, untuk tokoh masyarakat meliputi RT,RW, LPMK berjumlah 4.654 jiwa yang menerima vaksin.

"Terakhir pelayanan publik lainnya ada sekitar 710 orang. Tentunya kami terus maksimalkan secara bertahap vaksinasi Covid-19," pungkasnya. (dra/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News