JEMBER, BANGSAONLINE.com - Bakal Calon Ketua Askab PSSI Jember Ardi Pujo Prabowo melaporkan Bakal Calon Ketua Askab PSSI Jember Tri Sandy ke Komisi Banding terkait adanya dugaan kecurangan saat proses pendaftaran dan verifikasi calon ketua Askab PSSI Jember.
Bakal Calon Ketua Askab PSSI Jember Ardi Pujo Prabowo mengatakan bahwa surat laporan yang dilayangkan kepada komisi banding merupakan bagian dari upaya untuk memprotes keputusan komite pemilihan yang meloloskan bakal calon ketua yang tidak sesuai statuta PSSI.
Baca Juga: Angin Kencang, Warga Jember Tewas Tertimpa Pohon Tumbang
"Sudah kami layangkan surat ke komisi banding satu hari setelah adanya verifikasi calon ketua kemarin, hal ini karenanya ada bakal calon yang syaratnya tidak sesuai statuta," katanya, Senin (3/5/2021).
Surat yang sudah dilayangkan tersebut, kata Ardi, merupakan bagian dari transparansi kepada masyarakat bahwa bakal calon ketua sudah melanggar statuta yang ada. Karena ketua askab harus memiliki riwayat berkecimpung di persepakbolaan setidaknya selama 5 tahun.
"Kami sudah punya data lengkap bahwa yang bersangkutan dalam hal ini Tri Sandy (bakal calon ketua) tidak pernah berkecimpung di persepakbolaan," terangnya.
Baca Juga: Tutup Piala Soeratin, Bupati Hendy Apresiasi Askab PSSI Jember
Dengan data yang dia miliki, lanjut Ardi, bakal calon tersebut telah melakukan manipulasi data dan membuat kebohongan publik. "Ya ini namanya kebohongan publik dan sudah dimanipulasi datanya ini perlu kami sampaikan," jelasnya.
Mantan Pemain Persikota Tangerang ini menyampaikan bahwa dukungan yang diberikan kepada bakal calon ketua itu sangat dipaksakan. "Kami melihat bahwa para pendukung tersebut merupakan sikap yang dipaksakan, agar bisa jadi ketua," ungkapnya.
Jika nantinya komite banding dan komite pemilihan tetap meloloskan bakal calon tersebut, maka nantinya Ardi akan mengambil jalur hukum.
Baca Juga: Ratusan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya Bakal Dipasang di Jember
"Ya, kami nanti akan tempuh jalur hukum jika proses ini masih diloloskan. Kami juga akan memberikan informasi ini juga kepada para voters agar sepak bola kita bisa lebih fair," jelasnya. (yud/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News