Wali Kota Madiun: Mall yang Ramai, dan Bergerombol akan Saya Tutup

Wali Kota Madiun: Mall yang Ramai, dan Bergerombol akan Saya Tutup Forkopimda Kota Madiun saat mengikuti apel gelar pasukan dalam rangka kesiapan pengamanan jelang lebaran tahun 2021 di halaman Mapolres Madiun Kota.

KOTA MADIUN, BANGSAONLINE.com - Forkopimda Kota Madiun beserta Pramuka Saka Bhayangkara melaksanakan apel gelar pasukan dalam rangka kesiapan pengamanan jelang lebaran di tahun 2021 ini melalui , Rabu (5/5).

Wali Kota Madiun, Maidi memimpin langsung Apel Persiapan ini, bertempat di halaman Mapolres Madiun Kota.

Baca Juga: Polres Madiun Kota Gelar Wisuda Purna Bhakti 15 Anggota Polri dan 3 ASN

Dalam arahannya, ada beberapa jenis pelanggaran yang akan menjadi perhatian dalam . Di antaranya ialah tindakan kriminalitas baik curas, curat, dan curanmor, hingga pelanggaran protokol kesehatan.

"Tingkatkan kewaspadaan terhadap tindakan kriminalitas, tapi jangan dilupakan pelanggaran protokol Covid-19, ini yang harus ditegakkan," ucap Maidi saat menyampaikan amanah upacara.

Maidi berpesan agar Operasi Ketupat Semeru ini tidak hanya dijadikan agenda tahunan semata, namun benar-benar dilaksanakan sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat.

Baca Juga: Ciptakan Kenyamanan Beribadah saat Natal, Pj Wali Kota Madiun Kunjungi Gereja dan Pos Pelayanan

Dalam kesempatan ini, Maidi juga mengingatkan kepada para pengelola mal agar benar-benar menjaga protokol kesehatan. Terutama dalam menghadapi pengunjung yang bergerombol.

" Ketahuan ada mal yang ramai dan (pengunjung) bergerombol akan saya tutup," tegas Maidi.

"Koordinasi dengan parkir dan manajemen sudah kita lakukan, silakan perpanjang jam buka, asal protokol kesehatan diterapkan dengan sungguh-sungguh," jelas Maidi

Baca Juga: Demi Keamanan Rekapitulasi Perhitungan Suara di KPU, Polres Madiun Kota Terjunkan Personel

Sementara Kapolres Madiun Kota AKBP I Dewa Putu Eka menyatakan kesiapan personel dalam menggelar  mulai 6 Mei - 17 Mei. 

" melibatkan 519 personel dengan rincian 293 personel Polri dan 226 personel instansi terkait," tutur kapolres.

Selain TNI-Polri dan dinas terkait, Operasi Ketupat Semeru juga melibatkan Satuan Karya (Saka) Pramuka Bhayangkara .

Baca Juga: Rapat Paripurna Pengambilan Keputusan 2 Raperda Inisiatif DPRD dan 4 Raperda Kota Madiun

"Untuk adik-adik dari Saka Bhayangkara sendiri akan ditempatkan di pos pengamanan yang ada di alun-alun, dengan jumlah personel sebanyak 25 orang dan akan diberlakukan sistem shift. Pelibatan adik-adik Saka Bhayangkara dalam hal ini adalah untuk melatih mental dalam pengabdian masyarakat. Tugas mereka nanti adalah untuk membantu penyiaran imbauan, penyeberangan, dan lainnya yang dibutuhkan," ungkap AKP Anis Heni Winarsih, Kasatbinmas Polres Madiun kota di tempat terpisah. (dro/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO