BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Menjelang lebaran, aktivitas pengunjung di pusat perbelanjaan mengalami peningkatan. Ini menjadi perhatian forkopimda yang juga pimpinan Satgas Penanganan Covid-19 Banyuwangi.
Jajaran forkopimda menggelar inspeksi mendadak, Kamis (6/5/2021) sore, di sejumlah pusat perbelanjaan, di antaranya Roxy, Vionata, dan Ramayana.
Baca Juga: Pemkot Kediri Studi Tiru Layanan Aduan 112 dan SP4N LAPOR! ke Pemkab Banyuwangi
Tampak Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Wakil Bupati Sugirah, Kapolresta Kombes Pol. Arman Asmara Syarifuddin, Dandim Letkol (Inf) Yuli Eko Purwanto, Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Letkol (P) Eros Wasis, Kepala Kejaksaan Negeri M. Rawi, Kepala Pengadilan Negeri (PN) Nova Flory Bunda, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Mujiono, serta anggota DPRD Banyuwangi Marifatul Kamila.
"Kami tidak melarang berbelanja. Namun, kami minta bapak dan ibu semuanya untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan. Tetap menggunakan masker, menjaga jarak, dan sebelum serta setelah aktivitas belanja, mohon mencuci tangan menggunakan sabun atau minimal dengan hand sanitizer," kata Ipuk melalui pengeras suara.
Sidak pertama dilakukan di Roxy. Ipuk bersama jajaran forkopimda mengecek terpenuhi atau tidaknya perlengkapan atau sarana penunjang penerapan protokol kesehatan seperti tempat cuci tangan, alat pengukur suhu tubuh (thermogun), hand sanitizer, dan lain sebagainya. Forkopimda juga berkeliling mengingatkan seluruh pengunjung dan karyawan agar memakai masker dan menjaga jarak.
Baca Juga: Bupati Banyuwangi Gelar Halalbihalal Bersama Ribuan Pegawai Pemerintah
Ipuk mengatakan, pandemi Covid-19 belum usai. Dengan demikian, penerapan prokes harus terus dipatuhi agar terhindar dari penyakit yang disebabkan virus corona tersebut. "Kita tidak tahu siapa yang menularkan. Karena itu, mari saling menjaga, saling mengingatkan, tetap melaksanakan protokol kesehatan," bebernya.
Setelah dari Roxy, Ipuk dan rombongan bergeser ke Vionata dan Ramayana. Hal serupa mereka lakukan di dua pusat perbelanjaan yang ramai dikunjungi warga tersebut. "Alhamdulillah kesadaran masyarakat menerapkan prokes cukup baik. Hanya ada beberapa orang yang tidak menggunakan masker dengan benar. Mereka langsung kami ingatkan untuk memakai masker dengan benar," kata dia.
Ipuk juga meminta kepada pengelola untuk melakukan pembatasan pengunjung, sehingga tidak menimbulkan kerumunan. Apabila ada pusat perbelanjaan yang melanggar penerapan protokol kesehatan, pihaknya siap memberikan sanksi tegas. "Jika melanggar, kami siap melakukan tindakan keras kepada pihak pengelola pusat perbelanjaan tersebut," ujarnya.
Baca Juga: Dongkrak Pencatatan KI Komunal, Kemenkumham Gandeng Pemkab Banyuwangi-Dewan Kesenian Blambangan
Kapolresta Arman menambahkan, pihaknya melakukan pengawalan statis dan pengawasan dinamis di pusat-pusat perbelanjaan maupun tempat-tempat yang berpotensi terjadi kerumunan warga. Pengawasan statis dilakukan dengan menempatkan personel kepolisian di pusat-pusat perbelanjaan.
"Kami juga melaksanakan pengawasan secara mobile. Kami mengambil sampel beberapa pusat perbelanjaan. Harapannya, masyarakat tetap taat prokes dalam setiap kegiatan," kata dia.
Dandim Eko menambahkan, mendekati Idulfitri, aktivitas masyarakat semakin banyak. "Kami tidak ingin kerumunan seperti yang terjadi di Tanah Abang, Jakarta terjadi di Banyuwangi. Kami tidak ingin tsunami Covid-19 seperti di India terjadi di Banyuwangi. Kami akan betul-betul memperketat prokes. Termasuk di tempat perbelanjaan," pungkasnya. (guh/zar)
Baca Juga: PTPN dan KAI Gelar Program "Relawan Bhakti BUMN"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News