SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Tidak semua warga Surabaya tahu jika di kawasan Dukuh Pakis terdapat kampung miniatur etnis, yakni Kampung Pecinan dan Kampung Bali.
Meski tidak banyak jumlah warganya, namun nuansa kampung ini sangat terasa. Apalagi dilengkapi dengan ornamen-ornamen khas budaya Pecinan maupun Bali.
Baca Juga: Penemuan Bayi di Atap Rumah, Polisi akan Periksa Pemilik Rumah
Di Kampung Pecinan misalnya, terdapat pintu gerbang naga berwarna merah dengan tulisan bergaya cina dengan pernak-pernik lampion. Sedangkan Kampung Bali, juga memiliki gapura dengan ornamen payung dan selendang khas warna hitam putih yang dibalutkan di tiang masuk kampung.
"Kebanyakan orang Surabaya tahu kalau kampung pecinan itu di daerah Kembang Jepun di Jalan Kapasan. Tapi yang Kampung Bali tidak semua orang tahu sih, ya hanya beberapa saja yang tahu, itu pun pas kalau ada perhelatan pemilu ya, kayak adanya TPS, baru orang tahu," kata Tingshin atau biasa dipanggil Om Sin, salah satu warga Kampung Bali, Senin (10/5/2021) kepada bangsaonline.com.
"Kampung Pecinan dan Kampung Bali ini masuk di RT 7 RW 3 Kelurahan Dukuh Pakis, Kecamatan Dukuh Pakis. Jumlah KK-nya pun tidak banyak, ya kisaran 10 dan 11-an saja" cetus Bintata nama yang tertulis di KTP Om Sin.
Baca Juga: Gagal Curi Sepeda Angin, Pria Tanpa Identitas Tewas Dihakimi Warga di Surabaya
Dari informasi yang diperoleh bangsaonline.com, Kampung Pecinan bermula dari salah satu warganya yang pernah lama bekerja di salah satu kelenteng. Sedangkan Kampung Bali, karena salah satu warganya dari Jember, tapi lama hidup di Pulau Dewata. (nf/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News