Ketua KONI Gresik dr. Anis Ambiyo Putri saat melepas atlet NPCI di Pendopo Bupati Gresik. (foto: SYUHUD/BANGSAONLINE)
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bertempat di Pendopo Bupati Gresik, Ketua KONI Kabupaten Gresik dr. Anis Ambiyo Putri melepas 13 atlet disabilitas yang tergabung dalam National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Gresik untuk mengikuti Pekan Paralympic Provinsi Jawa Timur I 2021 (Peparprov Jatim I/2021) Piala Gubernur Jatim, Kamis (20/5/2021).
Para atlet disabilitas tersebut akan mengikuti sejumlah cabang olahraga (cabor) di Pekan Paralympic Provinsi Jawa Timur I yang digelar di Lapangan AAL Bumi Moro Surabaya pada 20-24 Mei 2021. Di antaranya, yakni cabor atletik berupa lari untuk semua nomor, yaitu 100 meter, 200 meter, 300 meter, dan 400 meter. Selain itu, juga cabor tolak peluru dan lempar cakram serta catur.
Pada kesempatan tersebut, dr. Anis didampingi Kepala Bidang Olahraga Dispora Kabupaten Gresik Suwarno dan sejumlah pengurus KONI juga memberikan bantuan sejumlah uang pembinaan untuk para atlet.
Dia menyatakan bahwa dalam Pekan Paralympic Provinsi Jawa Timur kali ini, pihaknya menargetkan perolehan 4 medali emas. "Target saya tak muluk-muluk, 4 medali emas," ucap dr. Anis kepada BANGSAONLINE.com usai melepas para atlet disabilitas, Kamis (20/5/2021).
Dia mengucapkan berterima kasih kepada NPCI yang telah memberikan wadah kepada para disabilitas untuk mengembangkan bakat mereka di bidang olahraga. Dia juga meminta kepada para atlet agar dalam Paralympic Jawa Timur ini bisa menjaga sportivitas saat bertanding, berusaha maksimal untuk mendapatkan hasil maksimal, sehingga bisa meraih sejumlah medali emas yang ditargetkan dan membawa kemenangan.
"Bawa kemenangan, bawalah nama harum Kabupaten Gresik di kancah olahraga, baik tingkat Jatim, nasional, bahkan internasional," pintanya.
Dia berjanji, KONI akan men-support dan memberikan dukungan penuh kepada para atlet. "Kami akan berupaya maksimal untuk menemui para atlet selama pertandingan untuk memberi support. Ini semua demi kemajuan olahraga di Kabupaten Gresik," terang Bendahara Muslimat NU Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik tersebut.
"KONI siap untuk terus mendukung para atlet dalam mengikuti paralympic meski dengan keterbatasan fisik, jangan pernah minder, tunjukkan bahwa atlet disabilitas Gresik juga memiliki kemampuan yang membanggakan," sambungnya.
Dia mengaku optimis para atlet bisa membawa pulang Piala Gubernur Jatim yang diperebutkan dalam Pekan Paralympic Provinsi Jawa Timur I. "Kami optimis atlet kami bisa meraih prestasi yang luar biasa dan bisa masuk ke paparnas di Papua tahun 2021," harapnya.
Pada kesempatan itu, dr. Anis mengingatkan agar para atlet tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) Covid-19 selama menjalani pertandingan di Surabaya. "Tetap memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak satu sama lain untuk mencegah sebaran Covid-19," pungkasnya. (hud/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
