GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Gresik, Anis Ambiyo Putri kembali maju sebagai calon Ketua KONI pada musyawrah kabupaten (Musyarkab) KONI Gresik yang akan digelar pada Selasa (11/2/2025), mendatang.
"Dengan mengucapkan bismillahirahmanirahim, saya siap maju menjadi calon Ketua KONI Gresik," ucap Anis Ambiyo Putri kepada BANGSAONLINE.com, Sabtu (8/2/2025).
Baca Juga: Diekspose Polres Gresik, IBP dan Selingkuhan Terancam 12 Tahun Penjara
Disampaikan Anis, dirinya kembali maju menjadi calon Ketua KONI karena banyak cabang olahraga (cabor) yang menginginkan ia kembali memimpin KONI Gresik 4 tahun kedepan untuk membesarkan dan memajukan KONI Gresik.
"Suatu kehormatan dan kebanggaan kami sebagai putra daerah bisa memajukan olahraga di Kabupaten Gresik," tuturnya.
Anis menyampaikan, bahwa untuk mempersiapkan gelaran Musyarkab, panitia telah membuka penjaringan calon Ketua KONI sejak satu minggu yang lalu. Dan hari ini (8/2/2025), pendaftaran penjaringan calon Ketua KONI Gresik ditutup.
Baca Juga: Mayat di Sawah Gegerkan Warga Benjeng
“Pendaftaran calon Ketua KONI Gresik ditutup hari ini pukul 15.00 WIB," tandasnya.
"Ada sekitar 53 suara cabor yang akan diperebutkan calon Ketua KONI Gresik pada Musyarkab,” imbuhnya.
Lebih jauh, Anis menyampaikan mekanisme pemilihan calon Ketua KONI pada Musyarkab adalah, calon bisa melanjutkan ke tahap pemilihan jika mendapatkan dukungan minimal 16 suara cabor.
Baca Juga: Tak Hanya Dipecat dari Petrokimia, Kini IBP dan Selingkuhan Jadi Tersangka dan Ditahan
"Artinya, jika ada calon Ketua KONI Gresik saat tahap pemilihan dukungan cabor kurang dari 16 maka tidak bisa melanjutkan ke tahap pemilihan," tegasnya.
Terkait berapa calon Ketua KONI yang sudah mendaftar, Anis mengaku belum dapat informasi.
"Nanti saya akan tanyakan ke panitia sudah berapa calon yang mendaftar," katanya.
Baca Juga: Cegah Sebaran Penyakit DBD, Pemdes Dampaan Gresik Gencarkan Fogging
Sebenarnya, pada kepemimpinan KONI periode 2022-2025, masa jabatan habis pada tanggal 20 Juni. Namun, pada bulan yang sama akan digelar Porprov. Karena itu, KONI Jatim meminta agar Musyarkab diundur enam bulan atau maju enam bulan.
"Namun pada akhirnya, KONI Gresik putuskan Musyarkab dimajukan," pungkasnya. (hud/msn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News